Rumah Wartawan Di Labuhanbatu Dibakar OTK

Foto rumah Junaidi Marpaung yang diduga dibakar OTK di Labuhanbatu/Ist
Foto rumah Junaidi Marpaung yang diduga dibakar OTK di Labuhanbatu/Ist

Kejadian mengerikan menimpa seorang wartawan di Labuhanbatu. Rumah Junaidi Marpaung, anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Utara, ludes dilalap api pada Kamis dinihari (21/3).


Api melahap hampir 50% rumah Junaidi, meninggalkan trauma mendalam bagi sang jurnalis. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Ketua PWI Sumut, H Farianda Putra Sinik, menduga pembakaran ini disengaja. Dugaan ini diperkuat dengan adanya ancaman yang diterima Junaidi melalui media sosial di Grup "Berita Labuhan Batu" tiga hari sebelum kejadian.

"Ancaman itu berbunyi 'kau lihat aja ya junaidi marpaung bakalan tidak selamat nyawa kau kalau jumpa ku kau di jalan dan bakalan kenak akibatnya ke keluarga kau kubuat sekarang. Semua orang pengikut sorotan'," ungkap Farianda dalam siaran persnya.

Farianda menuntut Polres Labuhanbatu untuk segera mengungkap pelaku pembakaran dan menyeretnya ke meja hijau. Ia juga mengimbau seluruh anggota PWI Sumut untuk mengawal kasus ini dengan penuh kebijaksanaan.

"Kekerasan terhadap wartawan tidak bisa dibiarkan. Jika ada yang merasa dirugikan oleh pemberitaan, silakan lakukan hak jawab, bukan bertindak anarki," tegas Farianda.

Dukungan dan Doa untuk Junaidi

Farianda turut menyampaikan rasa prihatin dan meminta Junaidi serta keluarga untuk tetap sabar dan tabah.

"Berserah dirilah kepada Allah SWT dan serahkan kasus ini kepada kepolisian. Mudah-mudahan di balik peristiwa ini ada hikmahnya," ujar Farianda.

Kasus ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya melindungi kebebasan pers dan melawan segala bentuk intimidasi terhadap jurnalis.