PDIP: Pertemuan Jokowi-Airlangga Tidak Ada Yang Luar Biasa

Tidak ada yang istimewa dalam pertemuan yang dibalut dengan olahraga pagi antara Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, di Kebun Raya Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (24/3).


Tidak ada yang istimewa dalam pertemuan yang dibalut dengan olahraga pagi antara Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, di Kebun Raya Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (24/3).

"Saya pikir itu hal yang biasa saja, wajar saja Pak Jokowi bertemu Pak Airlangga," kata politisi muda  PDIP Arteria Dahlan dalam keteranganya, Senin (26/3).

Menurut anggota Komisi III DPR ini, Airlangga merupakan pembantu Jokowi di Kabinet Kerja sebagai Menteri Perindustrian. Maka jika diperluas, Jokowi sah-sah saja bertemu dengan ketum parpol koalisi pendukung pemerintah.

"Tidak ada yang luar biasa," ujar Arteria.

Mengenai pertemuan yang diselingi dengan olahraga itu, lanjut Arteria, hanya tematik saja.

Sebelumnya, Jokowi juga lebih dulu pernah mengajak beberapa ketum parpol seperti Ketum PKB Muhaimin Iskandar yang diajak naik kereta bandara, Ketum PPP M. Romahurmuziy diajak kunjungan ke pesantren, dan Ketum Partai Nasdem Surya Paloh diajak meninjau progres pembangunan MRT.

"Lagi pula nanti di hari kerja disalahkan lagi. Saya yakin pertemuan serupa akan sering dilakukan oleh Jokowi," terang  Arteria.

Baginya, prematur alias terlalu dini jika langsung menyimpulkan ini merupakan kode Jokowi akan memilh Airlangga sebagai cawapres. Apalagi, proses penjaringan dan penyaringan masih berjalan oleh tim informal.

"Jadi masih panjang perjalanan, masih lama, pengumuman cawapres tidak akan diumumkan dalam waktu dekat. Saya yakin diumumkan baru setelah Pilkada (akhir Juni) ini selesai," demikian Arteria dikutip Kantor Berita Politik RMOL. [nat]