Pasien Covid-19 Bertambah, Warga Sumber Makmur Isolasi Mandiri

RMOLBengkulu. Gugus tugas Covid-19 Kabupaten Mukomuko kembali mengkonfirmasi kasus ke tiga warga Mukomuko yang terpapar Covid-19.


RMOLBengkulu. Gugus tugas Covid-19 Kabupaten Mukomuko kembali mengkonfirmasi kasus ke tiga warga Mukomuko yang terpapar Covid-19.

Ny. M (62) warga Desa Sumber Makmur Kecamatan Lubuk Pinang Kabupaten MukomukoDijelaskan Juru Bicara Gugus Tugas Penangan Covid-19 Mukomuko Bustam Bustomo kepada media, diketahui riwayat perjalanan pasien
Pasa tanggal 21 Agustus 2020 pasien datang ke Puskesmas Lubuk Pinang untuk berobat dengan keluhan sesak, batuk, dan lemah, dan pasien dirawat inap.

Pada Tanggal 22 Agustus 2020 pasien meminta pulang atas permintaan sendiri (APS). Tanggal 24 Agustus 2020 pasien datang ke RSUD Mukomuko dengan tujuan berobat dengan keluhan sesak nafas, batuk berdarah, lemas, sakit kepala dan mencret.

"Riwayat perjalanan tidak ada, namun pasien merupakan tukang urut bayi didaerahnya dan pasien didiagnosa sebagai Suspek TB , ada gambaran pneumonia dan bronki pada paru," jelas Bustam.

Atas indikasi medis tersebut pasien dilakukan rapid test Covid dengan hasil negative.

Pasien dirawat selama 1 minggu di RSUD Mukomuko. Karena perbaikan kondisi maka pasien diperbolehkan pulang ke rumah dengan catatan datang untuk konsul pada minggu berikutnya.

"Tanggal 07 September 2020 pasien datang konsultasi ke RSUD Mukomuko dibagian Poly Paru dengan keluhan sesak masih, tetapi sudah banyak perbaikan. Oleh TIM Covid RSUD Mukomuko dilakukan rapid test Covid ulang dengan hasil reaktif. Kemudian dilakukan pengambilan swab 1 dan 2. Pasien dikarantina mandiri di rumah sambil menunggu hasil swab keluar.
Hari ini (15/09) hasil swab keluar dan pasien dinyatakan sebagai kasus konfirmasi atau positif Covid," tambah Bustam.

Saat ini tim gugus tigas berkoordinasi dengan Tim Covid-19 Kecamatan Lubuk Pinang untuk melakukan penelusuran kontak erat dengan kasus (contact tracking) yang dimulai 2 minggu sebelum tanggal 21 Agustus 2020. Dan akan melakukan pemeriksaan swab terhadap kontak erat kasus.

"Kita akan contak tracking dan melakukan tes swab kepada siapa saja yang kontak erat dengan pasien. Kami juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Mukomuko agar tetap menerapkan protokol kesehatan serta selalu memakai masker dan menjaga jarak," demikian Bustam. [ogi]