Pasca Warga Lebong Gantung Diri di Tais, Rekan Kerja Korban Sering Mendapat Teror

Rekan kerja korban bercerita saat ditemui wartawan RMOLBengkulu
Rekan kerja korban bercerita saat ditemui wartawan RMOLBengkulu

Pasca meninggalnya Andeng (32) warga Desa Pagar Agung, Kecamatan Lebong Tengah Kabupaten Lebong yang merupakan salah satu pekerja proyek pembangunan alun-alun Kota Tais Kabupaten Seluma yang gantung diri didalam kamar mandi pada Rabu (16/11) lalu.


Saat ini rekan kerja korban yang sebelumnya satu atap tempat tinggal dengan korban terpaksa pindah ke kontrakan didepannya lantaran sering mendapat teror yang tak kasat mata. Hal ini disampaikan Ujang yang merupakan rekan kerja korban, pasca kejadian sering mengalami hal ganjil. 

"Kami mendengar ada yang suara aneh, terus waktu istirahat malam seperti ada yang melempar kerikil," kata Ujang, Jumat (18/11).

Hal senadah disampaikan Oyen yang juga merupakan rekan kerja korban, ia menceritakan pasca kejadian juga sering mendengar suara-suara aneh seperti orang berteriak bahkan dirinya sering merinding. 

"Waktu saya mengambil motor dari kontrakan lama, saya mendengar ada suara berteriak seperti sapi dipotong," kata Oyen.

Menurut keterangan Oyen, bahwa korban merupakan orang yang ceria, tidak perna murung dan selama bekerja di Tais tidak perna ada masalah. Usai visum jasad korban langsung dijemput keluarga korban untuk dimakamkan.

"Kemaren saya yang mengambil surat hasil visum, pihak keluarga korban sudah ikhlas dan hal ini murni kasus bunuh diri," pungkas Oyen.