Pasca Tsunami, 5220 Jiwa Masih Bertahan Mengungsi

RMOLBengkulu.Pasca tsunami di Kota Bandarlampung, sudah sepekan, ada 1393 KK atau 5220 jiwa yang masih bertahan mengungsi di delapan titik pengungsian. Mereka dilayani ratusan petugas dan relawan.


RMOLBengkulu. Pasca tsunami di Kota Bandarlampung, sudah sepekan, ada 1393 KK atau 5220 jiwa yang masih bertahan mengungsi di delapan titik  pengungsian. Mereka dilayani ratusan petugas dan relawan.

Mereka mengaku masih khawatir tidur di rumahnya. Para pengungsi was-was terjadi lagi tsunami susulan. Warga tak mau mengambil risiko. Siang pulang, malam merasa aman di tempat pengungsian.

Rincian pengungsi dan tempatnya, (1) sebanyak 266 KK atau 1065 jiwa di Kantor Gubernur Provinsi Lampung, (2) sebanyak 702 KK atau 2807 jiwa di Masjid Al-Furqon, (3) sebanyak 140 KK atau 200 jiwa di Kantor DPRD Kota Bandarlampung.


Selanjutnya, (4) sebanyak 41 KK atau 165 jiwa di SMPN 3 Bandarlampung, (5) sebanyak 26 KK atau 106 jiwa di Kantor Perikanan dan Kelautan, (6) sebanyak 37 KK atau 150 jiwa di Kantor Jasa Raharja, (7) sebanyak 31 KK atau 126 jiwa di Man 2 Bandarlampung, dan (8) ada 50 KK atau 200 jiwa di Vihara.

Para pengungsi mendapatkan jatah makanan nasi dan lauk pauk dari dapur umum yang berpusat di halaman Masjid Al Furqon. Pagi, mereka pulang dan kembali ke tempat pengungsian mulai pukul 15.00 WIB setiap hari.

Untuk membantu keperluan para pengungsi, petugas dan relawan dari Kota Bandarlampung ada 260 personel BPBD, 400 personel Pol-PP, 400 personel Dinas Kesehatan, 13 petugas Dinas Sosial Kota Bandarlampung.

Selanjutnya ada 20 personel Tagana, 32 petugas PMI, 10 Pramuka, 40 Ojol (Ojek Online), 25 anggota Watala, 10 orang Sispala relawan PMR Gadingrejo, 14 orang SMAN 2 Gadingrejo, dan 120 orang PKH (Program Keluarga Harapan) Kemensos Kota Bandarl ampung.

Menurut keterangan salah seorang pengungsi "Di Gudang Lelang, Rumah yang roboh terkena terjang tsunami ada 2 unit,  Kapal motor 20 unit. Kapal motor Ketingngting Raja Gantang juga rusak" ujar Cas Rudin pengungsi dari Gudang Lelang di lokasi pelataran Kantor Gubernur Lampung. (27/12). dikutip RMOLLampung. [ogi]