Malam Tahun Baru Dengan Shalawat Kolosal

RMOLBengkulu.Pergantian malam tahun baru tidak semua diisi dengan panggung musik. Misalnya, pada 31 Desember 2019 nanti, akan dilaksanakan refleksi akhir tahun dengan tema "Yuk Bershalawat, Bermunajat untuk Indonesia".


RMOLBengkulu. Pergantian malam tahun baru tidak semua diisi dengan panggung musik. Misalnya, pada 31 Desember 2019 nanti, akan dilaksanakan refleksi akhir tahun dengan tema "Yuk Bershalawat, Bermunajat untuk Indonesia".

Acara yang berlangsung setelah salat magrib hingga pergantian tahun baru ini digelar di Aula Masjid Raya Hasyim Asy’ari, Jakarta.

Selain melantunkan Shalawat Kolosal dan Parade Dai Muda, acara nanti sebagai ajang malam anugerah "Youth Achievement Award". Yakni, sebuah malam penghargaan kepada para lembaga, pemuda dan para tokoh inspiratif 2018 yang diberikan oleh Indonesia Youth Forum (IYF).

Menurut Direktur Eksekutif IYF Amizarisma, malam penghargaan ini adalah komitmen kelembagaan IYF untuk selalu memberikan motivasi agar anak muda selalu optimis dan meningkatkan kreativitasnya agar siap berkolaborasi dan berkontribusi nyata untuk dirinya maupun lingkungan.

"Kali ini, kami menghadirkan beberapa sosok maupun kelembagaan inspiratif yang layak untuk kita apresiasi. Mereka adalah pilihan tim IYF 2018. Semoga kita terinspirasi serta berbuat terbaik sesuai peran kita masing-masing," kata Amizarisma, Sabtu (29/12).

Hal yang sama disampaikan Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora HM. Asrorun Ni’am Sholeh. Menurutnya, energi kebaikan yang ada di generasi muda harus didukung agar menjadi daya optimisme untuk berbenah dan memantaskan diri menghadapi era kompetitif.

"Setiap potensi yang ada di kalangan anak muda harus kita dampingi agar jadi spirit optimisme bagi pembangunan bangsa Indonesia. Bershalawat bersama di malam tahun baru adalah salah satu cara memupuk optimisme berindoenesia," tegas Ni'am.

Menpora Imam Nahrowi dijadwalkan turut hadir. Sementara selebgram ternama Veve Zulfikar akan memimpin shalawat di penghujung pergantian tahun baru.

Selain itu, turut memeriahkan acara lima ratus penabuh hadroh sebagai bentuk ekpresi kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW secara kolosal. Dan sebagai penutur mutiara hikmah, diantaranya ustad Chairul Anas  alumni Dai Aksi Indosiar.

"Ini momentum hijrah di Tahun Baru, hijrah menjadi pemuda bermanfaat, hijrah menjadi pemuda mandiri," demikian Moh. Nur Huda, ketua umum Forum Komunikasi Dai Muda Indonesia (FKDMI) sekaligus tim penyelenggara dari IYF. dikutip Kantor Berita Politik RMOL. [ogi]