Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lebong menggelar rapat paripurna istimewa dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-19 di gedung DPRD Lebong, Minggu (18/12) siang sekitar pukul 11.00 WIB.
- THR Untuk THLT Tergantung Kebijakan Kepala SKPD
- Sudah Kantongi Berkas Hibah Lahan PLHUT, Kemenag Tinggal Tunggu Sertifikat
- Jangan Lupa, Berikut Jadwal Pertandingan Pertama Piala Dunia 2018
Baca Juga
Paripurna dibuka langsung Ketua DPRD Lebong, Carles Ronsen didampingi Bupati Lebong Kopli Ansori, Wakil Bupati Lebong Fahrurrozi, Waka I DPRD Lebong, Dedi Haryanto.
Turut hadir Gubernut Bengkulu yang diwakilkan Kadis ESDM Provinsi Bengkulu Ir Mulyani Toha, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Provinsi Bengkulu dan Kabupaten Lebong, sejumlah Bupati Kabupaten tetangga, anggota DPRD Provinsi Bengkulu Dapil Rejang Lebong dan Lebong, serta Anggota DPRD Lebong, beserta OPD di lingkup Pemkab Lebong.
Dalam Pidatonya, Ketua DPRD Lebong, Carles Ronsen berharap momentum HUT ini dapat memacu semangat membangun Kabupaten Lebong dengan menguatkan rasa cinta terhadap daerah serta menjaga persatuan.
“Apapun latar blakang, suku, agama, sosial dan status ekonominya, kita semua harus rukun dan bersatu untuk mencapai kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Peringatan HUT Lebong, lanjut Carles, merupakan momentum yang tepat untuk mengevaluasi kinerja guna mencapai cita-cita awal yang sudah disepakati bersama.
“Ulang tahun adalah momentum untuk mengevaluasi, berkumpul, mengkoreksi dan mengingat kembali sejauh mana semangat dan cita-cita awal perjuangan sudah berjalan,” tutupnya.
Sementara itu, Bupati Lebong, Kopli Ansori yang mengenakan baju adat menyampaikan sejumlah prestasi yang didapatkan selama ia menjabat bersama Wabup Lebong, Fahrurrozi.
Diantaranya, mendapat piagam penghargaan opini WTP ke-8 dan plakat WTP 6 kali secara berturut-turut dari dari Menteri Keuangan RI.
Kemudian, meraih juara 1 tertib adminduk tingkat provinsi, penghargaan gugus tugas gerakan nasional revolusi mental dari menteri dalam negeri RI, dan penghargaan tenaga kesehatan teladan urutan 2 nasional kesehatan lingkungan dari menteri kesehatan RI.
Selain itu, penghargaan predikat kepatuhan tinggi standar pelayanan publik tahun 2021, peringkat 8 tingkat nasional, peringkat 1 se-Provinsi Bengkulu dari Ombudsman Republik Indonesia.
Lalu, meraih piagam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah predikat B dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi Republik Indonesia.
Termasuk mendapatkan anugerah parahita ekapraya tahun 2020 kategori pratama dari menteri pemberdayaan perempuan dan perlindunagn anak RI.
Selanjutnya, Juara 1 sekolah sehat tingkat Provinsi kategori SMP, Juara 1 tatanan kesehatan kerja formal, serta juara 1 penjagaan pembatasan wilayah perbatasan dalam penanganan Covid-19, serta sejumlah prestasi lainnya.
"Berbagai penghargaan tersebut memberikan konsekuensi dan tanggung jawab kepada kita semua untuk meningkatkan kinerja, kebersamaan, sinergitas di semua penyelenggara pemerintah, masyarakat, dan swasta," singkat Bupati.
- Ops Pekat, Polisi Razia Warung Remang-remang di Liku Sembilan
- 2023 Dana Bantuan Untuk Ormas di Lebong Menurun
- Dana Desa Bisa Digunakan Untuk MT2 Minimal 20 Persen! Bahkan Bisa Lebih
