RMOLBengkulu. Penerimaan pajak yang berasal dari sektor usaha industri kopi di Provinsi Bengkulu selama ini diketahui banyak yang lari ke luar daerah.
- Diduga Penyelewengan Anggaran, Dewan Minta Penegak Hukum Usut Penunggak Pajak
- Tenaga Medis Masih Minim, 10 Tenaga Magang Harapan Baru
- Selama Ramadhan, Jam Buka Tempat Hiburan Malam Dibatasi
Baca Juga
RMOLBengkulu. Penerimaan pajak yang berasal dari sektor usaha industri kopi di Provinsi Bengkulu selama ini diketahui banyak yang lari ke luar daerah.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala KPP Pratama Curup, Mawad Sri Basoeki menjelaskan, keluarnya pajak dari transaksi usaha kopi itu bukan dalam hal negatif, keluarnya penerimaan pajak itu yakni terkait lokasi pembayaran pajak, mengingat transaksi jual beli kopi banyak dilakukan diluar daerah.
"Sebenarnya bukan salah pengusaha kopinya, karena industri kopi banyak dijual keluar wilayah, seperti ke Lampung, Palembang hingga ke Jawa, sehingga pajaknya keluar," kata Mawad usai Ngopi Bareng Pengusaha Kopi yang digelar di kantor KPP Pratama Curup, Selasa (27/8).
Selain itu menurut dia, di wilayah Bengkulu belum ada pabrik besar pengolahan kopi, sehingga kopi yang dihasilkan banyak dikirim keluar daerah, hal itu juga yang menyebabkan pajak dari industri kopi keluar yakni dibayarkan di kantor KPP Pratama diluar wilayah Bengkulu.
"Sekarang ini kan sudah ada pabrik kopi di Bengkulu Tengah, kemudian mungkin nanti ada ekspor yang dilakukan langsung dari Pulau Bai, jika itu terjadi mudah-mudahan penerimaan pajak kita juga akan meningkat," harapnya.
Dengan tidak masuknya pajak dari insutri kopi Bengkulu itu berdampak pada kucuran dana yang diberikan Pemerintah Pusat kepada Bengkulu, menurutnya besaran dana yang diberikan oleh pemerintah pusat setiap tahunnya akan disesuaikan dengan jumlah penghimpunan pajak di daerah tersebut.
Sehingga menurut Mawad dengan masuknya pajak dari industri kopi dan industri usaha lainnya ke Bengkulu tentunya akan meningkatkan dana yang dikucurkan pemerintah pusat ke Bengkulu.
"Kita sudah punya pabrik sawit dan pabrik karet tetapi belum punya pabrik kopi, sedangkan kopi kita secara nasional luar biasa, kedepan kita berharap pengolahan kopi bisa dilakukan langsung di Bengkulu," imbuhnya.
- Garap Rumah untuk Milenial, BTN Siapkan Strategi Jitu
- Kasus Pembunuhan Pasutri, Terdakwa dan JPU Banding
- Korsleting Listrik Toko Elektronik Di Putri Hijau Ludes Kebakaran