RMOLBengkulu. Dengan adanya pengunduran diri pejabat sementara (Pjs) kepala desa (Kades) Desa Padang Lebar, Jahirman Imanto, pemerintah Kecamatan Pino, Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) akan secepatnya mengusulkan untuk pergantian guna mengisi kekosongan jabatan.
- Diduga Penyelewengan Anggaran, Dewan Minta Penegak Hukum Usut Penunggak Pajak
- Mekar Lagi Bunga Rafflesia Di Padang Guci Kaur
- Punya Potensi Besar, Pemerintah Dukung Ekspor Florikultura Dan Benih Sayuran
Baca Juga
RMOLBengkulu. Dengan adanya pengunduran diri pejabat sementara (Pjs) kepala desa (Kades) Desa Padang Lebar, Jahirman Imanto, pemerintah Kecamatan Pino, Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) akan secepatnya mengusulkan untuk pergantian guna mengisi kekosongan jabatan.
Mengundurnya Pjs kepala desa tersebut, lantaran pada saat ini dirinya mengalami sakit-sakitan dan tak sanggup menahan beban kerjanya sebagai kades.
Terlebih lagi, pada saat ini masyarakat Desa Padang Lebar mengeluhkan akan Bantuan Lansung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa (DD) di nilai tidak maksimal, sehingga masyarakat setempat melakukan demonstrasi dan meminta pembagian BLT DD sebesar Rp 600 ribu per bulan itu.
Camat Pino, Surahman saat dikonfirmasi membenarkan adanya pengunduran diri Pjs kepala desa tersebut, bahkan saat ini pihaknya sudah menyiapkan untuk mengisi kekosongan jabatan di desa itu.
"Ya benar, kades Padang Lebar mengundurkan diri, alasannya karena sakit. Surat pengunduran dirinya sudah resmi kita terima beberapa waktu lalu," kata Surahman yang akrab disapa Torek ini, Minggu (12/07).
Atas mengundurnya Pjs kepala desa tersebut, saat ini pihak kecamatan sudah menyiapkan dua nama untuk diusulkan ke kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) guna mengisi kekosongan jabatan.
"Untuk proses pengisian Pjs Padang Lebar sudah keluar dua nama, dan secepatnya akan kita usulkan ke DPMD untuk mengisi kekosongan jabatan ini agar roda pemerintahan desa terus berjalan," imbuhnya.
Selain camat, hal senada juga disampaikan sekertaris desa Padang Lebar, Sari Novriza, prihal pengunduran diri Pjs dari pemerintah desa, namun dirinya tidak mengetahui permasalahan pengunduran Pjs dari jabatannya di tengah gejolak BLT DD Covid-19.
"Kalau dari surat pengunduran dirinya karena sakit, selebihnya kami tidak tahu," tutup Sari. [ogi]
- Wabup Lebong Diminta Gentle Buat Pelaporan Resmi
- Harga Beras
- Triwulan Kedua Serapan Anggaran Menurun
