RMOLBengkulu. Setiap tahun anggaran, banyak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Lebong mengucurkan dana untuk pembangunan infrastruktur. Kebiasaan lama membangun fasilitas umum yang kurang bermanfaat tampaknya masih berlaku hingga saat ini. Pembangunan infrastruktur berorientasi manfaat sepertinya belum disadari oleh banyak pejabat pemerintahan.
- Kedepan DD Lebong Akan Fokus Pemeliharaan Unggas
- Penutupan Tambang Pasir Ilegal Talang Benih Disinyalir Tebang Pilih
- Kapolsek Kaur Selatan Sosialisasi Tentang Hukum Pungutan Liar
Baca Juga
RMOLBengkulu. Setiap tahun anggaran, banyak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Lebong mengucurkan dana untuk pembangunan infrastruktur. Kebiasaan lama membangun fasilitas umum yang kurang bermanfaat tampaknya masih berlaku hingga saat ini. Pembangunan infrastruktur berorientasi manfaat sepertinya belum disadari oleh banyak pejabat pemerintahan.
Misalnya, seperti pembangunan gedung RPC di Desa Pelabuhan Talang Leak, Kecamatan Bingin Kuning. Meski telah selesai dikerjakan, namun hingga saat ini belum jelas peruntukannya untuk masyarakat. Padahal, pembangunan tersebut menguras anggaran yang tak sedikit.
Termasuk juga pembukaan badan jalan by pass Tanjung Agung - Danau Liang, sampai saat ini baru sekian persen dihotmix. Akan tetapi, dilain tempat sudah membuka badan jalan yang baru. Setidaknya semua kegiatan pembangunan mulai dari awal sudah melakukan perencanaan yang matang, agar tidak muncul persepsi masyarakat kegiatan pembangunan hanya kebutuhan proyek sesaat.
Wakil Ketua I DPRD Lebong, Mahdi, saat dikonfirmasi, mengatakan, program yang telah disusun juga harus tepat dalam melakukan pembangunan dan penggunaan anggaran.
"Mestinya ada perencanaan matang pada setiap pembangunan infrastruktur termasuk fasilitas umum," ujar Mahdi, kepada RMOLBengkulu, Selasa (31/7).
Lanjut Mahdi menjelaskan, dalam program jangan sampai mementingkan golongan atau kedekatan dengan pimpinan. Namun skala prioritas yang di inginkan masyarakat luas juga harus dikedepankan.
"Jadi, jangan hanya caplok program lalu selesai begitu saja. Tapi, lihat dulu azaz manfaatnya. Apakah, memang bermanfaat untuk masyarakat kita atau tidak," demikian Mahdi. [ogi]
- 2 Desa Di Rejang Lebong Terancam Tak Bisa Cairkan DD
- Empat Kementerian RDP Bahas PGE Hulu Lais di Tingkat Nasional
- Sebelum Mudik, Warga Bisa Titip Kendaraan Ke Kantor Polisi