Nyawa Sepupu Nyaris Melayang, Soal Panen Pisang

RMOLBengkulu. Pelaku pembacokan di Desa Gunung Selan, Kecamatan Argamakmur, Kabupaten Bengkulu Utara berinisial RY (25) akhirnya digelandang ke Mapolres Bengkulu Utara, Senin (18/3) sore.


RMOLBengkulu. Pelaku pembacokan di Desa Gunung Selan, Kecamatan Argamakmur, Kabupaten Bengkulu Utara berinisial RY (25) akhirnya digelandang ke Mapolres Bengkulu Utara, Senin (18/3) sore.

Dia diamankan tidak lama setelah melakukan pembacokan terhadap sepupunya RZ (18). Beruntung RZ selamat dari maut hanya mengalami luka di lengan dan kaki kirinya.

Kondisi RZ terpantau tidak dalam keadaan pingsan, namun dia mendapat penanganan medis hingga rawat inap di RS Charitas, Argamakmur.

Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Ariefaldi Warganegara, melalui Kasat Reskrim AKP Jufri, menjelaskan perkara tersebut dipicu dari cekcok mulut antara pelaku dan korban soal batang pisang.

"Pelaku sudah kita amankan," singkat Jufri.

Sementara itu, RY mengaku kesal dengan korban sehingga nekat menebang pohon pisang milik sepupunya. Setiap kali panen pisang RZ tidak pernah memberi buah pisang tersebut, padahal pisangnya tumbuh di tanah milik RY.

"Batang pisangnya di tanah kami, tapi setiap panen tidak dibagi, makanya saya tebang. Dia (korban) marah mengatakan saya ini gila. Saya emosi ambil parang ke dapur," paparnya. [nat]