Nabung Dua Puluh Tahun Lebih, Tukang Gorengan Naik Haji

RMOLBengkulu.Komi Tajudin Astamad Warga Kampung Sindanggalih RT 001 RW 003, Desa Sindangsari, Kecamatan Bojongasih, Kabupaten Tasikmalaya harus berjuang menabung selama 20 tahun untuk mewujudkan mimpinya pergi ke tanah suci.


RMOLBengkulu. Komi Tajudin Astamad Warga Kampung Sindanggalih RT 001 RW 003, Desa Sindangsari, Kecamatan Bojongasih, Kabupaten Tasikmalaya harus berjuang menabung selama 20 tahun untuk mewujudkan mimpinya pergi ke tanah suci.

Perjuangan Komi untuk menunaikan rukun islam kelima tersebut tidak mudah. Sejak ditinggal wafat suaminya 26 tahun lalu, Komi harus rela menjadi tulang punggung keluarga dan membesarkan tiga orang anaknya. Meski terhimpit keadaan, tidak membuat Komi patah arang.

Dengan penuh semangat, Komi menjalani kehidupan sebagai seorang pedagang gorengan. Dari penghasilannya, Komi selalu menyisihkan uang untuk ditabung demi mewujudkan mimpi menjaadi tamu Alloh.

"Nabung sudah lebih dari dua puluh tahun lalu. Seminggu sekali menyisihkan uang. Kadang 50, kadang 100 ribu," kata Komi seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJabar, Kamis (19/7).

Baru pada tahun 2012 lalu, uang tabungan nenek 64 tahun ini sudah bisa digunakan untuk mendaftar haji. Komi daftar haji lewat KBIH Al Falah Simpang Kecamatan Bantarkalong, Kabupaten Tasikmalaya.

Komi bergabung dengan jamaah haji lainnya di Kloter 11. Sebelum pemberangkatan, Komi tak kuasa menahan rasa haru dan bahagia karena sebentar lagi mimpinya naik haji akan terwujud.

"Bahagia. Alhamdulillah. Doakan semoga sehat dan lancar ibadah hajinya di sana," tandasnya. dikutip Kantor Berita Politik RMOL. [ogi]