RMOLBengkulu. Dinas kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebong, pada awal pekan ini merilis data Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) di Kabupaten Lebong, bertambah. Bahkan, diketahui belum genap setahun 5 orang malah bertambah sebagai ODHA.
- Harga Beras
- 43 Warga Terserang DBD, Salah Satunya Meninggal Dunia
- Ratusan Kendaraan Belum Bayar Pajak, Kerugian Negara Berpotensi Rp 1 Miliar
Baca Juga
RMOLBengkulu. Dinas kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebong, pada awal pekan ini merilis data Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) di Kabupaten Lebong, bertambah. Bahkan, diketahui belum genap setahun 5 orang malah bertambah sebagai ODHA.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkes Lebong, Rachman, menjelaskan, per bulan Juli 2018 diketahui penderita ODHA berjumlah 13 orang. Angka itu merupakan jumlah kumulatif, dimana per September 2017 data ODHA hanya 8 orang.
"Kalau pantauan kami ada sembilan laki - laki dan empat perempuan. Bertambah 5 orang, jika dibanding tahun 2017 lalu. Namun, mereka rutin perawatan ke klinik, guna konsultasi dan berobat," ujar Rachman, Kamis (19/7).
Dia menambahkan, saat ini sudah ada satu klinik Voluntary Counseling and Testing (VCT) di RSUD Lebong, sebagai tempat konsultasi dan pemeriksaan. Begitu juga dengan poli VCT di Pukesmas Muara Aman, Semelako, Sukaraja, dan Pukesmas Tes.
"Pemeriksaan juga atas izin pasien itu sendiri. Konseling juga bersifat sukarela dan rahasia. Dengan tenaga dokter yang sudah dilatih," singkatnya. [ogi]
