Mutasi Pejabat Lingkup Pemkab Lebong Ditunggu-tunggu Semua Pihak

Bupati Lebong, Kopli Ansori dan Wakil Bupati Lebong, Fahrurrozi/RMOLBengkulu
Bupati Lebong, Kopli Ansori dan Wakil Bupati Lebong, Fahrurrozi/RMOLBengkulu

Pernyataan yang disampaikan Bupati Kabupaten Lebong, Kopli Ansori saat menggelar apel bersama di Pendopo Rumah Dinas (Rumdin) pada pekan lalu, jika dirinya akan kembali menggelar penyegaran atau mutasi dalam waktu tidak terlalu lama sangat ditunggu semua pihak, bahkan Aparatur Sipil Negara (ASN) itu sendiri.


Sejumlah posisi eselon II di lingkungan Pemkab Lebong kosong. Sejauh ini tercatat ada sembilan posisi yang dijabat pelaksana tugas (Plt). Tapi dalam waktu dekat, Bupati diprediksi akan melakukan pengisian jabatan tersebut. Termasuk posisi jabatan eselon III dan IV.

Adapun 9 jabatan kosong itu diantaranya, Sekretaris DPRD, Staf Ahli Bidang Hukum dan Poltik, Badan Keuangan Daerah (BKD), Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusa (BKPSDM), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Lebong.

Kemudian, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Usaha Koperasi Menengah, Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Nakertrans), Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang Dan Perhubungan (PUPR-P), dan Dinas Komunikasi, Informasi, Statistik dan Persandian (Kominfo SP).

Perlu diketahui, sesuai UU Nomor 10 Tahun 2016, kepala daerah baru bisa melakukan rotasi pejabat setelah enam bulan dilantik. Kopli, sapaan Bupati Lebong, Kopli Ansori, dan Wakil Bupati Lebong, Fahrurrozi dilantik pada 26 Februari lalu. Artinya, kepala daerah Lebong itu baru bisa merombak jajarannya pada 27 Agustus lalu.

Beredar informasi, pengisian beberapa jabatan Plt diprediksi akan dimanfaatkan bupati mutasi kali ini untuk berbenah secara keseluruhan. Seperti yang dilakukan sebelumnya. Misalnya seperti Plt Kadis Kominfo SP Lebong, Donni Swabuana dinonjobkan dan digantikan Danial Paripurna.

Kemudian Plt. Kepala BKPSDM Lebong yang sebelumnya dijabat oleh Sumiati digantikan oleh Nelawati. Lalu, Plt. Kepala Disnakertrans Lebong yang sebelumnya dijabat oleh Januar Pribadi dan digantikan oleh Jafri, dan terakhir Plt Kepala Disperindagkop-UKM Lebong, yang sebelumnya dijabat Aris Munandar dan digantikan Taufik Andary.

Pengisian jabatan khusus untuk posisi Plt Kepala BKD, dan Bappeda diprekdisi kuat jadi prioritas. Mengingat, posisi tersebut juga sebagai bendahara dan perencanaan daerah yang tergabung dalam Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).

Fungsi bendahara itu apabila sangat tidak mendesak tidak diizinkan untuk diisi oleh Plt. Terlebih lagi, kondisi keuangan Pemkab Lebong mengalami defisit dalam beberapa tahun terakhir.

Bupati Lebong, Kopli Ansori saat dikonfirmasi memilih hati-hati saat ditanya soal mutasi pejabat pimpinan tinggi pratama, administrator dan pengawas di lingkungan Pemkab Lebong.

Ia menyarankan menanyarankan perihal itu kepada Tim Penilaian ASN atau sebelumnya dikenal Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Pemkab Lebong.

"Coba komunikasi ke tim Baperjakat sebagai leading sektornya itu," ujar Kopli kepada RMOLBengkulu.

Ketua Tim Penilaian ASN Pemkab Lebong, Mustarani Abidin menyebutkan, pihaknya membenarkan akan ada mutasi jilid II dalam waktu dekat.

"Sedang dipersiapkan," singkat Mantan Pejabat Bengkulu Utara tersebut.