Minimnya Anggaran Perbaikan, Gusnan Carikan Alternatif Perbaikan Irigasi Ganjuh

Saat Bupati BS Gusnan Mulyadi memantau irigasi sawah Ganjuh beberapa tahun lalu/ist
Saat Bupati BS Gusnan Mulyadi memantau irigasi sawah Ganjuh beberapa tahun lalu/ist

Keresahan masyarakat di Desa Ganjuh dan Kecamatan Pino akan rusaknya bendungan irigasi yang menjadi sumber pengairan sawah yang terletak di Desa Ganjuh, akan sulit terpenuhi. Pasalnya pada tahun 2022 ini tidak ada anggaran untuk perbaikan irigasi tersebut.


Begitupun yang disampaikan Bupati Bengkulu Selatan (BS) Gusnan Mulyadi saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Kamis (13/1).

"Kalau anggaran untuk saat ini memang tidak ada, namun akan tetap kita perjuangkan agar air bisa kembali mengalir ke sawah-sawah masyarakat," ujarnya.

Dikatakannya, perbaikan yang dilakukan pihaknya selama ini merupakan kegiatan non anggaran alias kebijakan pemerintah daerah dalam menanggulangi keluhan masyarakat.

"Kita sering melakukan perbaikan irigasi selama ini, baik di daerah Seginim maupun Pino semua non anggaran, kita berusaha dengan kemampuan keuangan pribadi," sampai Gusnan

Terkait apa yang dikeluhkan masyarakat yang menggarap sawah di daerah Ganjuh, pihaknya akan berupaya mencari solusi agar saluran irigasi yang amblas akibat diterjang banjir itu, segara akan diperbaiki.

Kendati demikian, Bupati meminta agar masyarakat bersabar. Sebab, jikalau dilakukan perbaikan pastinya, akan memakan lahan masyarakat agar irigasi tersebut bisa lebih aman dari luapan sungai Air Nelengau. 

Untuk itu, pihaknya dalam waktu dekat akan turun lapangan memantau kondisi irigasi sekaligus melakukan pemetaan perbaikan irigasi yang mengairi sawah seluas lebih kurang 600 hektar itu.

"Yang pasti akan kita carikan solusi. Sebab, kalau untuk anggaran saat ini memang belum ada, namun tetap akan kita usahakan, bila perlu akan kita pakai dana pribadi," pungkasnya.