Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengajak seluruh Aparatur Negeri Sipil (ASN) untuk ikut berpartisipasi dalam mengawasi daerah-daerah rawan money politic pada Pilkada Serentak 2018.
- Pemilu 2024 Sudah Pasti, Teguh Santosa Berterima Kasih pada Jokowi dan Megawati
- Berharap Lonjakan Kasus Pasca Libur Tak Terulang, Menko Airlangga Berterimakasih Masyarakat Tak Mudik
- Pertahankan 2.000 Suara, PPP Bengkulu Utara Targetkan 4 Kursi
Baca Juga
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengajak seluruh Aparatur Negeri Sipil (ASN) untuk ikut berpartisipasi dalam mengawasi daerah-daerah rawan money politic pada Pilkada Serentak 2018.
"Yang pertama selalu kita ingatkah kepada seluruh kepala daerah, kepada seluruh pegawai negeri sipil untuk memahami area rawan korupsi dalam tugas sehari-hari," ujarnya usai menghadiri Deklarasi Nasional menolak Politik Uang dan Politik SARA di Hotel Royal Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu,(10/2). dikutip Kantor Berita Politik RMOL.
Tak hanya itu, politisi PDIP itu juga mengimbau khususnya pegawai negeri di jajaran Kemendagri untuk tidak termakan janji politik para calon kepala daerah (cakada).
"Jangan tergiur dengan janji politik dari pasangan Pilkada untuk ditawari kalau mendukung saya menang karena jabatan abcd, itu yang saya ingatkan dari awal," tambahnya.
Tak lupa, dirinya juga mengingatkan calon petahan untuk tidak menggunakan aset negara atau aset daerah saat berkampanye.
"Dalam konteks Pilkada saya kira sama dengan Bawaslu apapun PNS itu harus netral termasuk dalam kampanye menggunakan aset negara aset daerah. Itu yang prinsip," tutupnya. [ogi]
- Usai Dideklarasikan, Anies Akui PKS Terima Banyak Tekanan hingga Ancaman
- Cek Saldo Kena Biaya, YLKI: Nabung Mau Untung Malah Buntung
- Menteri BUMN Juga Minta Maaf Belum Sempurna Tangani Covid-19