Netralitas Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Seluma mulai menimbulkan pertanyaan, pasalnya kegiatan kampanye salah satu calon DPD RI bernama Elisa Ermasari pada tanggal 6 Desember lalu terekam ada Wakil Bupati Seluma Gustianto dan Staf Ahli Sekretariat Daerah sekaligus Plt. Kepala Pelaksana BPBD Seluma Hadi Susanto duduk mendampingi dengan calon yang memiliki ciri khas berbaju warna merah jambu itu.
- Gubernur Bengkulu Bersama Keluarga Coblos di TPS 22 Lingkar Barat
- "Kita Tidak Akan Mundur Karena Peluru, Demi Bengkulu dan Indonesia Raya"
Baca Juga
Dapat dijelaskan didalam foto yang beredar, dimana duduk disebelah kiri Elisa Ermasari adalah Wakil Bupati Seluma dan sebelah kanan Staf Ahli Sekretariat Daerah sekaligus Plt. Kepala Pelaksana BPBD Seluma Hadi Susanto. Tak hanya itu, kegiatan itu juga dikabarkan dilaksanakan di kediaman Kepala Desa Taba Lubuk Puding kecamatan Air Periukan kabupaten Seluma.
Dari Data yang berhasil dihimpun Jurnalis RMOl Bengkulu, kegiatan yang dilakukan di Desa Taba Lubuk Puding kecamatan Air Periukan kabupaten Seluma itu merupakan acara pelantikan Kepala Desa Taba Lubuk Puding dan pelantikan itu dilakukan oleh Wakil Bupati Seluma, Staf Ahli Sekretariat Daerah sekaligus Plt. Kepala Pelaksana BPBD Seluma Hadi Susanto dan hadir juga oleh Calon DPD RI Elisa Ermasari.
Menggapi itu, Tim Pemenangan Elisa Ermasari, Mardiono Badry mengungkapkan pihaknya tetap melaksanakan kegiatan kampenye dengan santun dan mematuhi aturan yang berlakua. Terkait kegiatan di Desa Taba Lubuk Puding pihaknya tidak ada masalah dan bahkan sampai saat ini pihaknya belum menerima surat resmi dari pihak bawaslu atau pihak berwenang lainnya.
"Kita tunggu prosesnya, kita belum dapat surat resminya. Yang jelas kita tetap santun," tegasnya saat dikonfirmasi Jurnalis RMOL Bengkulu via Handphone, kemarin (9/1).
Ditempat terpisah, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Seluma melalui Divisi Penindakan, Penanganan, Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa, Dahlian mengatakan, pihaknya tidak menemukan keterlibatan pemerintah kabupaten maupun desa, namun memang kegiatan calon DPD RI Elisa Ermasari iitu ada pelanggaran.
"Tindakan kami sebagai Bawaslu yaitu merekomkan ke KPU Kabupaten Seluma untuk ditindaklanjuti terkait dugaan pelanggaran tersebut," pungkasnya.
Untuk diketahui, Elisa Ermaya Sari dikabarkan merupakan keluarga dekat dari Erwin Octavian, yang mana Erwin Octavian merupakan Bupati Seluma yang masih aktif menjabat saat ini. Berdasarkan foto yang beredar saat Elisa Ermaya Sari dalam melaksanakan kampanye di Desa Taba Lubuk Puding terdapat beberapa ASN, salah satunya Staf Ahli di Sekretariat Daerah Seluma, Kepala Desa Lubuk Puding, Wakil Bupati Gustianto serta masyarakat. Hingga berita ini diturunkan RMOL Bengkulu masih berusaha mengkonfirmasi terkait kehadiranya dalam kegiatan di Desa Taba Lubuk Puding.
- Gubernur Bengkulu Bersama Keluarga Coblos di TPS 22 Lingkar Barat
- Didukung 12 Ormas Perempuan dan 14 Aktivis Perempuan, JPPB Surati Bawaslu RI
- Soal Istri Anggota DPRD RL Lulus 4 Besar Seleksi Bawaslu, Gemaswabi: Diduga Ada Kongkalikong & Konspirasi
