Mimbar Bebas yang bertemakan "September Belum Usai Negeri Kembali Kelam" kembali digelar Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Gelora Parrhesia IAIN Curup, yang kali ini bersinergi dengan beberapa ORMAWA Kampus.
- Dua Pemuda Bengkulu Mewakili Sumatera Di Ajang Nescafe Kickstart
- Pelajar SMAN 2 Kota Bengkulu Simulasi Sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa
- Presiden Ingin Wilayah PPKM Level 3 Dan 2 Segerakan Memulai PTM
Baca Juga
Mulai dari unit kegiatan mahasiswa Paralegal, Mapasta hingga Kesenian, Mimbar bebas yang dilaksanakan pada Jum'at (29/9) tepat di lapangan pusat kampus Institut Agama Islam Negeri Curup.
Kegiatan ini dihadiri oleh Nur Muhammad (Ketua PWI Rejang lebong), Nando Caesar (Direktur LPKS), Ibrahim Rasyid (LBH Narendradhipa), dan Dr. Fakhruddin M.Pd.I (Wakil Rektor III IAIN Curup), beserta Ormawa Selingkup kampus. Kegiatan ini berjalan dengan meriah.
Sebab, ada banyak tamu undangan yang ikut serta meramaikan dan menampilkan pertunjukan di mimbar kali ini.
Mimbar bebas yang digelar dengan tujuan untuk merefleksikan kembali perihal setiap tragedi pelanggaran HAM berat di masa lalu dan yang sedang terjadi di Pulau Rempang.
Elfanda Sendi selaku Ketua Panitia Mimbar Bebas ini mengatakan, bahwa ini adalah kegiatan lanjutan dari mimbar bebas sebelumnya.
"Harapannya kegiatan ini terus berkelanjutan dan menjadi sinergritas antar ormawa selingkup iain curup dalam menyampaikan aspirasi yang selama ini menjadi persoalan, baik itu internal kampus maupun luar kampus," ujarnya.
Dr. Fakhruddin, selaku Wakil Rektor 3 IAIN Curup yang juga menyampaikan Orasi nya mengatakan apresiasi kegiatan mimbar bebas ini sebagai wadah untuk pengembangan wawasan ide dan gagasan.
"Ini adalah tradisi yang harus di galakkan di kalangan mahasiswa, perjuangan itu tidak lahir dari orang-orang tidak punya kemampuan untuk menyampaikan apa yang ingin disampaikannya, oleh karena itu dari mahasiswa dan anak muda yang mempunyai keberanianlah perubahan itu bisa dilakukan," tuturnya.
- Sawit Murah, Petani Diminta Tetap Tenang
- Launching Produk Hijab Scraf Bengkulu Oleh Tikha Arini
- Syarat Kuliah Tatap Muka, Mahasiswa Unib Wajib Vaksin