RMOLBengkulu.Aparat penegak hukum didesak mengambil sikap tegas dalam memerangi peredaran narkoba di dalam lingkungan lembaga pemasyarakatan.
- Kapolda Bengkulu Akui Kesulitan Ungkap Kasus Penembakan Tokoh Muhamadiyah
- Tak Indahkan Edaran Kemenpan RB Dan KPK, Mobnas Lebong Rusak
- Pengguna Narkoba Di Bengkulu Meningkat
Baca Juga
RMOLBengkulu. Aparat penegak hukum didesak mengambil sikap tegas dalam memerangi peredaran narkoba di dalam lingkungan lembaga pemasyarakatan.
Koordinator Front Masyarakat Peduli Lapas Iskandar menjelaskan, pembinaan lapas yang baik sesuai visi misi adalah impian bagi masyarakat. Serta menjunjung tinggi keadilan di setiap lapas dengan tidak menjadikannya sebagai lahan bisnis bagi bandar Narkoba.
"Maraknya peredaran dan pemakaian narkoba di dalam lapas khususnya Lapas Cipinang saat ini sudah terlalu parah terjadi," katanya kepada wartawan, Selasa (19/2).
Selain itu, Iskandar juga mendapatkan informasi bahwa di dalam lapas saat ini pemberian makanan tidak sesuai dengan jumlah porsi.
"Sulit membayangkan jika dari lima ribu orang yang seharusnya makan tapi cuma 500 orang saja yang dibelanjakan. Kami menduga ada indikasi penggelapan dan korupsi," ujarnya.
Oleh karena itu, Iskandar mendesak penegak hukum turun langsung ke dalam lapas dan melakukan tindakan tegas. Sebab, di dalam Lapas Cipinang pun ada kabar disiapkan lokasi khusus untuk penggunaan narkoba atau lebih dikenal apotek.
"Kalau perlu periksa kalapas Cipinang untuk mendapatkan bukti valid," tegas Iskandar. dikutip Kantor Berita Politik RMOL. [ogi]
- Status Empat Polda Ini Dinaikkan Jadi Tipe A
- Soal Donasi 2 Triliun, Kapolda Sumsel Diperiksa Wasriksus Mabes Polri Enam Jam
- Korban Penipuan Tes Polisi Di Polda Bengkulu Surati Kapolri