Mantan Sekda Komentari Soal Teka Teki Pengisian Jabatan

RMOLBengkulu. Penempatan dan penataan pejabat di lingkungan Pemkab Lebong, masih menjadi perhatian publik. Bagaimana tidak, jumlah kekosongan jabatan di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), masih didominasi Pelaksana tugas (Plt).


RMOLBengkulu. Penempatan dan penataan pejabat di lingkungan Pemkab Lebong, masih menjadi perhatian publik. Bagaimana tidak, jumlah kekosongan jabatan di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), masih didominasi Pelaksana tugas (Plt).

Pun momentum mutasi ratusan ASN meliputi jabatan eselon II, III dan IV yang digelar, Senin (22/1) lalu, nyatanya belum dimanfaatkan. Padahal, kegiatan tahun anggaran (TA) 2019 akan segera berjalan.

Mantan Sekda Lebong, Mirwan Effendi,  turut juga berkomentar. Menurutnya, selama roda pemerintahan tetap berjalan maka rotasi, mutasi maupun promosi jabatan itu hal yang lumrah terjadi di birokrasi pemerintahan.

"Dan itu harus dilakukan," ujar Mirwan melalui pesan singkat, kemarin (23/1) siang kepada RMOLBengkulu.

Tidak terkecuali hasil seleksi Uji Kompetensi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPT) tahun 2018 lalu. Versinya, saat menjabat sebagai Sekda sudah menjalankan mekanisme sesuai dengan prosedur. "Setahu saya sudah ada semua rekomendasi KASN," tutup Mirwan.

Diketahui masih banyak jabatan eselon II, III, dan IV di sejumlah OPD yang belum didefinitifkan. Misalnya seperti jabatan Eselon II dan III di Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPRP) Lebong.  Bahkan, rekomendasi hasil KASN atas Uji Kompetensi JPT  tahun 2018 lalu pun masih digantung.

Begitu juga beberapa jabatan eselon IV di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) yang masih kosong. Termasuk jabatan eselon II di Dinas Kominfo Statistik dan Persandian, serta staf ahli Bupati.

Walaupun demikian, Bupati Lebong, Rosjonsyah, mengisyaratkan akan dilakukan mutasi jilid II. "Ya nanti mungkin periode kedua," ujar Bupati, kemarin (21/1) siang. [ogi]