Lumpuh Hingga Siang Hari, Jalan Lintas Curup-Lebong Kembali Normal

Tampak pengendara saat melintasi jalur lintas tersebut/Ist
Tampak pengendara saat melintasi jalur lintas tersebut/Ist

Hujan deras yang mengguyur wilayah Lebong, Bengkulu, menyebabkan tanah longsor menutup jalur lintas Lebong-Rejang Lebong, Minggu dinihari (21/1) sekitar pukul 03.00 WIB.


Meski tidak menimbulkan korban jiwa. Namun kejadian ini, arus lalu lintas kendaraan sempat lumpuh total hingga 12 jam.

Para pengendara yang datang dari Rejang Lebong maupun sebaliknya tertahan sekitar 8 jam sembari menunggu 2 alat berat (alber) menyingkirkan material dari bahu jalan.

Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebong, Tantomi mengungkapkan, tanah longsor tersebut dengan ketinggian sekitar 8-10 meter panjang kurang lebih 15 berhasil disingkirkan menggunakan 2 alat berat (alber) milik pengusaha di sekitar lokasi.

"Warga bersama masyarakat dan personil TNI-Polri berjibaku menyingkirkan material," ucapnya.

Dia menegaskan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi sejak tadi malam tersebut. Namun, longsoran sempat mengganggu pengguna jalan. Beruntung, sekitar pukul 15.30 WIB material berhasil disingkirkan menggunakan alat berat.

"Warga Kabupaten Lebong diminta untuk mewaspadai saat melintasi jalan ini karena kondisi jalan masih licin," pungkasnya.

Pantauan dilapangan, proses pembersihan baru berjalan dengan menggunakan 1 unit alat berat (alber) loader milik masyarakat sekira pukul 10.00 WIB. Disusul 1 unit alat berat tambahan.

Proses pembersihan dipantau langsung Komandan Kodim (Dandim) 0409 Rejang Lebong, Letkol Infanteri M Renaldy Herbowo beserta jajaran.

Selain Dandim dan jajaran, Kapolsek Rimbo Pengadang IPTU Amir Lukman Hakim turut juga di lokasi untuk membantu evakuasi pengendara yang terjebak longsor.