Siang, Rabu 13 Juli 2022, sekira jam setengah dua belas, terik matahari sudah sangat menyengat. Namun tak menghalangi rombongan Kodim 0409/Rejang Lebong, Bengkulu, dan sejumlah wartawan berbincang.
- Dana Desa Bisa Digunakan Untuk MT2 Minimal 20 Persen! Bahkan Bisa Lebih
- Petasan Tetap Dilarang Polisi Meski Dijual 'Barbar' di Lebong
- 30 Desa Dan 5 Kelurahan Masih Saling Klaim Batas Wilayah
Baca Juga
Hampir seluruh lahan dengan luas 5 hektare di Kecamatan Tubei itu kosong. Jarak lahan itu memang sebelah badan jalan, tepatnya terletak di area perkantoran Pemkab Lebong.
Tampak, Dandim 0409 Rejang Lebong, Letkol CZI Trisnu Novawan memimpin langsung prajuritnya dan didukung alat berat seperti handtracktor dan cangkul.
Trisnu tidak hanya mengajak. Tetapi juga membantu mencarikan bibit, mengajarkan cara menanami lahan tersebut dengan bibit jagung.
Kepada RMOLBengkulu, Dandim 0409/Rejang Lebong, Letkol CZI Trisnu Novawan menjelaskan, kegiatan itu adalah salah satu program TNI Angkatan Darat (AD) dalam mengelola lahan kosong untuk dijadikan lahan produktif, sehingga bisa memperkuat ketahanan pangan suatu negara.
Ia menyampaikan, ketahanan pangan merupakan salah satu program bidang teritorial dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani di bidang pertanian.
"Kegiatan kita disini kita mendapatkan perintah dari bapak KASAD untuk lahan-lahan tidur milik TNI, itu supaya dimanfaatkan. Itu untuk memperkuat ketahanan pangan negara kita," ujarnya saat diwawancari di lokasi, Rabu (13/7).
Letkol CZI Trisnu Novawan
Bibit jagung ini menurutnya adalah tanaman yang hidup dalam kondisi ekstrem hujan dan panas di daerah itu.
"Adapun tanamannya kami rencanakan seperti jagung. Kita sudah berkoordinasi dengan dinas pertanian. Untuk luas yang direncanakan kurang lebih 5 hektare. Termasuk di tiap-tiap koramil juga tanam jagung," bebernya.
Di sisi lain, ia mengutarakan, jika program ini sudah lama berlangsung. Namun, yang digelar selama ini skala kecil. Terutama di koramil-koramil yang ada di Kabupaten Lebong.
"Selama ini kita sudah (mulai) di koramil, cuma dalam skala kecil. Kebetulan kita dapat lahan hibah dari pemda, kita manfaatkan lahannya," tambahnya.
Tampak anggota TNI sedang menggunakan handtracktor
Dia mengaku, program ini akan terus berlangsung kedepan. Sebab, jagung merupakan bahan pokok pengganti beras yang dapat dikonsumsi oleh masyarakat, selain itu juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan makan ternak.
"Kemungkinan akan berkelanjutan. Karena ini perintah dari pimpinan untuk mengelolah lahan tidur," demikian Dandim.
Pabung L Damanik dan rombongan juga ikut terlibat mencangkul lahan
- Belgia Punya Aktor
- Muhammadiyah Tetapkan 7 Titik Salat Id di Lebong, Berikut Sebarannya
- Kantongi Restu KASN, Job Fit Pejabat Eselon II Tinggal Tunggu SPT Gubernur