Lebong Usulkan Peningkatan Status Jalan

RMOL. Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPRP) Kabupaten Lebong,telah mengusulkan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu, peningkatan status jalan provinsi di wilayah Lebong menjadi jalan nasional tahun 2018 mendatang.


RMOL. Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPRP) Kabupaten Lebong, telah mengusulkan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu, peningkatan status jalan provinsi di wilayah Lebong menjadi jalan nasional tahun 2018 mendatang.

Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas PUPR Lebong, Donni Swabuana, menerangkan, sudah banyak kendaraan perusahaan- perusahaan besar milik BUMN mengalami kecelakaan di ruas Jalan Lintas Provinsi Bengkulu, atau tepatnya di jalan lintas Lebong- Curup, Rejang Lebong.

Kecelakaan tersebut pemicunya tidak lain, karena kondisi jalan masih sempit. Oleh sebab itu, ia mengusulkan jalan yang kini status provinsi sebaiknya dinaikkan statuanya menjadi jalan Nasional.

"Karena jalan ini sudah masuk ke ranah kewenangan Provinsi Bengkulu. Makanya saya usulkan ke Pemprov Bengkulu dan pemerintah pusat diharapkan mendapat segera merespon. Apalagi banyak perusahaan- perusahaan besar milik negara yang melakukan investasi di Lebong,” kata Donni Swabuana, kepada RMOL Bengkulu, Sabtu (9/12/2017).

DIcontohkan Donni, jalan provinsi penghubung Kabupaten Lebong dengan Rejang Lebong, panjangnya mencapai 75 Km. Pada  tahun 2017 ini saja, pemerintah telah mengganggarkan milyaran rupiah untuk perbaikan jalan yang kondisinya berlubang.

Namun, apabila jalan tersebut terus dilewati dengan muatan melebihi kapasitas. Maka, tidak menutup kemungkinan terus- menerus kembali berlubang dan dikhawatirkan akan sering menyebabkan kecelakaan bagi pengendara.

"Begitu juga jalan penghubung Kabupaten Bengkulu Utara dengan Kabupaten Lebong. Bisa saja status jalan masih jalan provinsi, tapi kelas jalannya selevel jalan nasional. Dengan begitu investasi di Lebong dapat beroperasi dengan aman. Tanpa, merugikan masyarakat maupun pemerintah daerah,” singkat Donni. [nat]