RMOLBengkulu. Berbagai bencana alam selalu mengintai di seluruh indonesia, tidak terkecuali Kabupaten Lebong sendiri. Meski begitu, Kabupaten Lebong dinilai belum siap menghadapi bencana.
- Empat Traffic Light Diaktifkan Tahun Ini
- BPD Tak Pernah Dilibatkan, Penegak Hukum Diminta Selidiki DD Gunung Agung
- Kapolres Ingatkan Hal Penting Saat Libur Lebaran
Baca Juga
RMOLBengkulu. Berbagai bencana alam selalu mengintai di seluruh indonesia, tidak terkecuali Kabupaten Lebong sendiri. Meski begitu, Kabupaten Lebong dinilai belum siap menghadapi bencana.
Hal itu apabila melihat kesiapan alat kebencanaan yang belum memadai di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebong.
"Kalau melihat kelengkapan alat kebencanaan memang selalu kurang ya. Termasuk stok logistik," kata kepala BPBD Kabupaten Lebong, Fakhrurrozi kepada RMOLBengkulu, kemarin (31/12) siang.
Lebong sendiri pada umumnya dikenal dengan daerah rawan tanah longsor dan banjir. Mengingat didominasi perbukitan dan pemukiman warga yang dekat dengan sejumlah Daerah Aliran Sungai (DAS).
Diakuinya, sejauh ini pihaknya hanya mengandalkan sejumlah kendaraan operasional ke lapangan, mobil dapur umum, gergaji mesin, dan stok logistik.
"Namanya bencana ya tetap kita hadapi. Intinya, kami tetap berupaya semaksimal mungkin dengan alat seadanya," demikian Rozi. [ogi]
- Non ASN Bengkulu Utara Dapat Bingkisan Lebaran
- Sukarela Bayar Parkir Depan Masjid Agung
- BKD Akan Serahkan SPPT Dan DHKP Ke Seluruh Camat