Dalam rangka peningkatan Indeks Pertanaman (IP), menunjang ketahanan pangan dan mendukung program prioritas Pemerintah Daerah (Pemda) serta mewujudkan masyarakat lebong yang bahagia dan sejahtera, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong, melaksanakan launching Musim Tanam kedua (MT2) di Desa Muning Agung Kecamatan Lebong Sakti, Jum'at (16/6).
- Dewan Banyak Sakit, Pengesahan Pertanggungjawaban APBD TA 2020 Molor
- 630 Juta Insentif Nakes Sudah Dicairkan
- Tidak Kourum, Paripurna Ditunda
Baca Juga
Launching MT2 dilaksanakan diarea persawahan Desa Muning Agung yang dihadiri langsung oleh Bupati Lebong, Kopli Ansori didampingi Wabup Lebong, Fahrurrozi, Forkopimda, Para kepala SKPD, Camat dan Penjabat Kades Muning Agung, Desmawati beserta perangkat desa setempat.
Bupati lebong, Kopli Ansori yang diwakilkan Wabup Lebong, Fahrurrozi menyampaikan, terimakasih kasih atas partisipasi dan dukungan semua pihak, terutama jajaran Pemdes Muning Agung karena sudah ikut dan mendukung program MT2 pada tahun 2023.
Lanjut Wabup memberikan motivasi kepada Pemdes dan masyarakat setempat. Dalam rangka meningkatkan IP dari 100 menuju IP 200 kita didukung dengan potensi sumber daya alam yang sangat mempuni.
"Kami membayangkan bapak ibu, MT1 kali saja, kita daerah tidak termasuk yang kelaparan. Bayangkan kalau MT2 serentak, mungkin bisa lebih. Jadi, ini kita akan gelar rutin. Sesuai dengan target, semoga 2025 Indonesia menjadi negara swasembada pangan," katanya.
Selain itu Pemkab melalui dinas terkait selalu standby memberikan pendampingan serta mendukung dengan memberikan berbagai Sarana dan prasarana penunjang mulai dari bibit, pupuk, racun atau pestisida dan alsintan (Handtraktor). Bahkan berkolaborasi bersama Pemdes untuk mensukseskan MT2 tahun 2023 ini.
"Sebenarnya ada 2 kendala yang pertama mindset (pola pikir) masyarakat kita, dan ditambah lagi ada waktu 'meneng' (malas) setelah MT1. Yang kedua, hambatan lain hama. Hama ini, masa kita kalah dengan hama," timpal Wabup," cetusnya.
Lanjut Wabup menyampaikan Program MT2 tahun 2023 ini mengalami peningkatan yang sangat signifikan, berdasarkan data jumlah baku hamparan yang ikut program MT-II, yakni sekitar 3000 hektar. Sebagian sudah melakukan proses persiapan pematangan lahan kemudian ada juga yang sudah proses penyemaian bahkan ada juga yang sudah selesai tanam.
"Hama lain berhasil kita kendalikan kemaren, terutama di wilayah Bingin Kuning. Yang tetap ikut tetap semangat, yang belum ayo ikut. Kami yakin dengan kerja keras, akan membawa keberhasilan kita bersama. Sehingga, masyarakat Lebong tidak perlu diajak lagi. MT2 ini untuk masyarakat," pungkasnya.
- SK Akan Keluar Minggu Depan, Ribuan THLT Bakal Cicip Gaji Rapel
- Corona, RSUD Lebong Isolasi 8 Pasien Covid-19
- Mantap! Dana BOKB Pemkab Lebong Naik Jadi Rp 3 Miliar
