RMOLBengkulu. Pasca ditemukanya penjualan blanko KTP elektronik (KTP-el) melalui sosial media di Pasar Pramuka dan 2.158 KTP-el tercecer di Duren Sawit, Jakarta Timur, Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh menyambangi Bareskrim Polri.
- PPATK Didesak Bongkar Harta Tak Wajar Semua Pejabat Kemenkeu
- Warga Miskin Bakal Sulit Mendapat Bantuan Hukum
- Kemenkumham Raih Penghargaan Germas Award Tahun 2023
Baca Juga
RMOLBengkulu. Pasca ditemukanya penjualan blanko KTP elektronik (KTP-el) melalui sosial media di Pasar Pramuka dan 2.158 KTP-el tercecer di Duren Sawit, Jakarta Timur, Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh menyambangi Bareskrim Polri.
Kapada wartawan, Zudan mengaku ingin bertemu dengan Kabareskrim Komjen Arief Sulistyanto guna membahas temuan tersebut.
"Membahas semua konfigurasi tentang KTP elektronik semuanya," kata dia di Bareskrim, Gambir, Jakarta, Senin (10/12) siang.
Zudan mengklaim terkait penemuan ribuan KTP-el tidak mempengaruhi data pemilih pada Pemilu 2019. Pasalnya, Kemendagri telah menyerahkan semua Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) ke KPU.
"Tidak mempengaruhi karena data kita serahkan itu DP4 kalau itu kan fisik KTP dan blangko jadi enggak ada pengaruhinya, secara data aman semua tidak ada data yang jebol," ujarnya.
Pertemuan Zudan dengan Kabareskrim berlangsung tertutup. Rencananya setelah audiensi, kedua belah pihak akan memberikan keterangan kepada awak media di Divisi Humas Polri. dikutip Kantor Betita Politik RMOL. [ogi]
- 4 PNS Jabat Fungsional Dilantik, Ini Pesan Kakanwil Kemenkumham Bengkulu
- Kemenkumham Bengkulu Jadi Tuan Rumah Rapat Koordinasi Komite Intelijen Pusat 2024
- Tolak RUU Kesehatan, 5 Organisasi Kesehatan Bengkulu Gelar Aksi Damai