Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) mengapresiasi dan mendukung langkah pemerintah untuk memberantas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang telah ditetapkan sebagai organisasi teroris di Papua.
- Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-60 Kakanwil Kemenkumham Buka Bazar, Grand Opening Sarana Asimilasi & Edukasi KIA Laundry
- TNI AL Gagalkan Penyelundupan Narkoba Jenis Sabu Seberat 36 Kilogram di Perairan Aceh
- Mutasi Ditubuh Polri, Kapolda Dan Dirlantas Polda Bengkulu Diganti
Baca Juga
Dukungan disampaikan seiring pengiriman 400 prajurit dari Pasukan Setan untuk mengamankan situasi di Papua.
“Bahwa turunnya Pasukan Setan adalah bentuk keseriusan pemerintah dalam memerangi KKB di Papua. Hal itu juga senada dengan pernyataan Menkopolhukam Mahfud MD yang menetapkan KKB sebagai kelompok teroris,” tegas Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama kepada wartawan, Kamis (6/5).
Hanya saja, Haris mengingatkan bahwa kedatangan Pasukan Setan di Papua dapat mengancam keselamatan atlet yang akan berlaga Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang akan dilaksanakan pada 2 hingga 15 Oktober 2021.
Terlebih, para atlet terbaik tanah air tersebut akan bertanding di empat wilayah yang menjadi lokasi penyelenggaraan PON 2021, yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Merauke, dan Kabupaten Mimika.
Untuk itu, DPP KNPI meminta pemerintah dan Presiden Jokowi untuk membatalkan penyelenggaraan PON di Papua.
“Demi keselamatan atlet, suporter dan masyarakat yang menghadiri perhelatan PON ke XX tahun 2021 di Tanah Papua maka Presiden Jokowi harus membatalkannya segera,” pungkasnya. dilansir RMOL.ID. [ogi]
- Arab Saudi Buka Pintu untuk Jemaah Umrah dari Luar Negeri
- Pimpinan Kanwil Kemenkumham Bengkulu Halal Bihalal Dengan Gubernur Bengkulu
- Keterwakilan Perempuan Kurang 30 Persen, KPU : Pendaftarannya Ditolak