Gagasan dan isu strategis kebangsaan harus ditonjolkan elit yang akan berkontestasi di Pemilu 2024. Termasuk, persoalan pendidikan yang sekaligus bagian dari pilar strategis nasional untuk memajukan bangsa.
- Wapres Maruf Amin Minta Polri Ungkap Motif Penembakan Kantor MUI
- Soal Kematian Wartawan Di Kalsel, TPF Sambangi Lapas Dan Kajari
- Kapolda Baru Komitmen Jalankan Program Presisi Kapolri Di Bengkulu
Baca Juga
Dorongan tersebut disampaikan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir, lewat keterangan resminya, Jumat (9/6).
"Kita dorong para elite yang berkontestasi, ini bukan soal koalisi, bukan soal bagaimana cara menang, tapi punya gagasan-gagasan besar," kata Haedar Nashir, dikutip Kantor Berita Politik RMOL.
Dipaparkan Guru besar bidang Sosiologi itu, Indonesia masih perlu bekerja keras untuk membangun kehidupan bangsa yang maju.
Kenyataannya, Indonesia masih tertinggal dari negara-negara lain dalam bidang pembangunan manusia, kecerdasan, termasuk daya saing bangsa, dan masalah lain yang masih terus membayangi.
“Maka kita berlomba, berpacu dengan waktu. Bagaimana lembaga-lembaga pendidikan Muhammadiyah, swasta lain, tentu lebih-lebih negeri yang memang diberi kemudahan oleh negara untuk menjadi pilar strategis kemajuan bangsa," tukasnya.
- Fadli Zon Diterpa Isu Selingkuh, Gerindra: Bisa Saja Serangan Politik
- Di Media Asing, Kasus Kasus Covid-19 Diklaim Lebih Parah Dari India
- Polisi Dibantu TNI Siap Amankan Pelantikan 15 Kepala Daeah Di Sumut
