Rasa bahagia dan syukur disampaikan Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Teguh Santosa lantaran bisa kembali berkunjung ke Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri).
- Dugaan Korupsi Cukai Kuota Rokok di Kepri Rugikan Negara Rp 250 M
- Buka Seminar Koperasi & Pelatihan NPAK, Ini Pesan Kakanwil Kemenkumham Bengkulu
- PNS Dilarang Mudik Pakai Mobnas Dan Terima Parsel
Baca Juga
Jika dua tahun lalu dia berkunjung untuk pelantikan pengurus daerah JMSI Kepri, tahun ini dia datang untuk meresmikan kantor mereka.
"Bapak Ibu sekalian, pengurus daerah JMSI di Kepri ini adalah yang pertama yang diverifikasi oleh Dewan Pers, luar biasa, dan sekarang kita kembali berkumpul di tempat yang luar biasa ini juga," ujarnya dalam acara yang dibalut dengan diskusi literasi antikorupsi yang digagas Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) pada Sabtu (19/3).
Dalam sambutannya, Teguh menjelaskan tentang peran pers, khususnya JMSI dalam pembangunan daerah. Dia lantas menukil ucapan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dalam suatu pertemuan di Medan, Sumatera Utara beberapa hari lalu.
Menurutnya, pernyataan Edi Rahmayadi itu terbilang penting untuk insan pers, pemerintah, dan kemajuan bangsa.
“Kata Pak Edy Rahmayadi, pers tidak bisa menyelesaikan pembangunan tetapi tanpa pers pembangunan tidak bisa selesai," tuturnya.
“Artinya yang dibutuhkan di sini adalah sinergi sinergi pihak-pihak yang berpikir positif maju ke depan," sambung CEO RMOL Network itu.
Baginya, apa yang disampaikan Edy Rahmayadi merupakan tuntutan agar JMSI benar-benar bisa menjadi pers yang konstruktif, produktif, berkemajuan, dan bertanggung jawab.
"Kawan-kawan tanggung jawab yang besar di depan kita," demikian Teguh Santosa. dilansir RMOL.ID. [ogi]
- Irjen Kemenkumham Serukan Tindak Lanjuti Hasil Pemeriksaan BPK
- BEM Di Bengkulu Dukung BEM UI Terkait Julukan “The King of Lip Service”
- Listrik Padam Saat Berbuka Puasa dan Sahur, PLN Disebut Tim Penguji Kesabaran