Ketua PPIK: Uji Coba Rudal Balistik Antarbenua Korut adalah Jaminan Perdamaian

CEO RMOLNetwork, Teguh Santosa/Net
CEO RMOLNetwork, Teguh Santosa/Net

Ketua Perhimpunan Persahabatan Indonesia dan Korea (PPIK), Teguh Santosa menilai, uji coba peluncuran rudal balistik antarbenua (ICBM) Hwangso-17 yang dilakukan Korea Utara pada 24 Maret lalu merupakan upaya Pyongyang untuk menjamin keamanannya di kawasan.


Teguh menekankan, keamanan sebuah negara tidak dapat bergantung pada negara lain, baik itu musuh maupun sekutu. Sebaliknya, keamanan negara adalah tanggung jawab seluruh elemen dalam negara itu sendiri.

"Tidak ada pilihan selain membangun kapasitas ke level yang dapat menjamin keamanan dan kedaulatan negara," ujar Teguh, dalam keterangan tertulisnya yang dikutip dari situs Asia Pacific Regional Committee for Peaceful Reunification of Korea, www.aprcprk.org, Kamis (30/3).

CEO RMOLNetwork tersebut menegaskan, PPIK mendukung uji coba ICBM Hwangso-17 Korea Utara untuk menunjukkan kemampuan militer, keamanan, dan pertahanan sebagai upaya melindungi diri.

Langkah tersebut dinilai dibutuhkan mengingat ketegangan yang meningkat di banyak bagian dunia dalam beberapa waktu terakhir.

"Kemampuan militer yang ditunjukkan oleh RRDK (Republik Rakyat Demokratik Korea) kepada masyarakat internasional merupakan bagian dari jaminan perdamaian di kawasan," tambah dia.

"Oleh karena itu, Perhimpunan Persahabatan Indonesia dan Korea mendukung peluncuran Hwangso-17," imbuh dosen hubungan internasional di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu.

Peluncuran Hwangso-17 dilakukan di Bandara Internasional Pyongyang pada 24 Maret 2022, dan disaksikan langsung Ketua Umum Partai Pekerja Korea, Kim Jong Un.