Kesenian Serawai Bakal Masuk Dalam Pembelajaran Sekolah

Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Seluma/RMOLBengkulu
Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Seluma/RMOLBengkulu

Salah satu program unggulan visi dan misi Bupati Seluma yakni menciptakan Seluma Beragama dan Berbudaya, penerapan visi dan misi ini bukan saja dilingkungan masyarakat. Akan tetapi juga bakal diterapkan keseluruh sekolah-sekolah mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD) sampai tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP).


Disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Seluma, Farzian untuk saat ini pihaknya telah menyiapkan konsep teknisnya. Sedangkan, untuk kelanjutan penerapannya sendiri masih menunggu tindaklanjut dari Bupati.

"Ada banyak kesenian serawai seperti tari, rejung, pencak silat dan masih banyak lagi yang lainnya," ujarnya Farzian, Rabu (31/5). 

Kesenian serawai ini, kata Farzian nantinya bakal masuk dalam mata pelajaran seni budaya atau dalam kegiatan ekstrakulikuler, pihaknya sebagai teknis nanti juga akan koordinasi dengan Badan Musyawarah Adat (BMA) serta Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). 

"Kita akan duduk bersama dengan BMA, PGRI dan akan kita terapkan sesuai juknis dari Pemerintah Daerah," katanya.

Sedangkan untuk pembelajaran huruf aksara ulu, lanjut Farzian, juga bakal dimasukan dalam pembelajaran bahasa. Bahkan Pemkab Seluma sudah mengirimkan utusan untuk mengikuti kegiatan revitalisasi bahasa yang digelar oleh kantor bahasa Provinsi Bengkulu beberapa waktu lalu.

Hasil dalam pertemuan tersebut telah ditetapkan untuk ke depannya setiap sekolah baik SD maupun SMP akan terlibat langsung dalam proses revitalisasi bahasa.

"Mulai dari Guru Sekolah, Penggiat Bahasa, Penggiat Seni serta BMA akan dilibatkan sebagai pengajar huruf aksara ulu di Bumi Serasan Seijoan ini," pungkasnya.