Kepala BNPT Bekali Ilmu Mahasiswa Curup

RMOLBengkulu. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol Drs Suhardi Alius, mengunjungi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup, Bengkulu, untuk memberikan kuliah umum, Jumat (8/3) kemarin.


RMOLBengkulu. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol Drs Suhardi Alius, mengunjungi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup, Bengkulu, untuk memberikan kuliah umum, Jumat (8/3) kemarin.

Dilansir laman resmi BNPT, Direktur Penindakan BNPT, Brigjen. Pol. Drs. Torik Triyono turut hadir mendampingi Kepala BNPT dalam kuliah umum ini.


Selain itu, hadir pula Ketua dan anggota Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Bengkulu, jajaran pengurus dan tenaga pengajar IAIN Curup serta pemerintah daerah setempat.

Rektor IAIN Curup Bengkulu, Dr Rahmad Hidayat, dalam sambutannya menyampaikan, banyaknya suku, agama, dan keyakinan di Indonesia pada dasarnya adalah perbedaan. Namun harus bersyukur dan berterimakasih kepada pendiri bangsa yang mampu menjahit segala perbedaan tadi menjadi satu-kesatuan NKRI.

"Tak elok rasanya seandainya kemudian kita sebagai generasi berikutnya tidak mampu menjaga jahitan kesatuan tadi jika kita mengutamakan perbedaan dan menegasikan persamaan," ujarnya.

Sementara itu, Kepala BNPT yang bertindak sebagai narasumber menjelaskan, pentingnya menjaga nilai-nilai kebangsaan dan mempertahankan rasa nasionalisme di tengah kemajuan informasi dan teknologi yang semakin mempermudah kehidupan sehari - hari.

"Kemudahan akses inilah yang membuat interaksi sosial di antara masyarakat menurun hingga kecenderungan individualisme menjadi muncul," tukasnya.

Mantan Sekretaris Lemhannas RI ini menambahkan, bahwa tidak hanya mahasiswa yang harus sadar betul akan ancaman bahaya radikalisme, namun menjadi tanggung jawab tenaga pendidik juga.

"Mereka dipersiapkan untuk menjadi pahlawan tanpa tanda jasa. Diharapkan mereka dapat memberikan penjelasan mengenai Islam yang moderat, Islam yang benar kepada anak didiknya. Karena kesuksesan anak didiknya merupakan kebanggaan buat mereka. Hal yang mendasar seperti inilah yang membuat mereka bisa mengerti dan mengidentifikasi masalah bagaimana mengenal anak muridnya di masa yang akan datang,” tutup Kepala BNPT.

Diketahui, kuliah umum dengan tema Mengarus-utamakan Islam Wasathiyah dan Mencegah Paham Berbahaya Bagi Kehidupan Berbangsa dan Beragama di Perguruan Tinggi. [tmc]