RMOLBengkulu. Data dari Pemprov Jatim menyebutkan ada 199 desa di Jawa Timur yang mengalami kekeringan parah dan kekurangan air.
- Indonesia Tempati Peringkat Tujuh Dunia Terbanyak Vaksinasi Covid-19
- Menkes Gunakan Chatbot Whatsapp Untuk Pantau Stunting
- Kemenkumham Bengkulu Jadi Tuan Rumah Rapat Koordinasi Komite Intelijen Pusat 2024
Baca Juga
RMOLBengkulu. Data dari Pemprov Jatim menyebutkan ada 199 desa di Jawa Timur yang mengalami kekeringan parah dan kekurangan air.
Kita setiap hari sudah melakukan droping air, bersama dengan Bakorwil dan Pemkab masing-masing. Jadi memang 199 desa ini tidak ada air sama sekali,†katanya pada Rabu (17/10).
Soekarwo menjelaskan, selain wilayah yang mengalami kekeringan parah, ada 223 wilayah di Jatim yang masuk dalam kategori rawan kekeringan. Pemprov Jatim saat ini sudah membuat sumur dalam dan mengebor di sejumlah titik.
Untuk yang 223 itu memang tahun ini kita sudah melakukan pengeboran,†tambahnya.
Sekadar diketahui, data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim menyebutkan, ada ratusan desa di Jatim yang mengalami kekeringan. Beberapa wilayah bahkan tidak terdapat sumber air sama sekali karena musim kemarau yang panjang. Selain melakukan droping air, Pemprov Jatim juga sudah membangun embung untuk menampung air hujan. dikutip RMOLJatim. [ogi]
- Momentum HUT JMSI ke-2, Teguh: Ruang Publik Harus Diisi Jurnalistik Profesional dan Beretika
- Desak Pengungkapan Penembakan Rahiman Dani, IMM Bengkulu Berikan Surat Izin Demo Setahun
- Wamenkumham Kunjungi Lapas Di Bengkulu, Beri Hadiah Boneka Bayi WBP Hingga Resmikan Lapangan Tenis