RMOLBengkulu. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro mengungkapkan, Presiden Joko Widodo sudah menyetujui lokasi yang akan menjadi ibu kota baru negara Indonesia.
- Edaran Baru, Mendagri Minta Pemda Percepat Vaksinasi Dan Efektifkan PPKM
- Batik Tulis Musi Rawas Peroleh HAKI
- Pemerintah Tambah Lima Juta Dosis Vaksin Sinovac
Baca Juga
RMOLBengkulu. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro mengungkapkan, Presiden Joko Widodo sudah menyetujui lokasi yang akan menjadi ibu kota baru negara Indonesia.
Dimana, Ibu Kota negara akan pindah dari Pulau Jawa atau Jakarta. Pemerintah sudah memastikan memilih Kalimantan sebagai lokasi baru ibu kota negara.
"Iya, nanti diumumkan," ujar Bambang, Senin (29/7).
Walaupun demikian, Bambang enggan berspekulasi secara lugas provinsi dan daerah mana di Pulau Kalimantan yang bakal ditunjuk menjadi ibu kota negara pengganti DKI Jakarta.
"Kalimantan, provinsinya nanti," pungkasnya dilansir RMOL.id.
Untuk diketahui, rencana pemindahan ibu kota adalah isu klasik yang kerap muncul. Hal ini pertama kali dicetuskan oleh Presiden pertama Soekarno. Kala itu, Bung Karno mewacanakan ibu kota dipindah ke Palangka Raya, Kalimantan Tengah.
Namun rencana itu kandas karena Bung Karno keburu lengser dari jabatannya.
Selanjutnya wacana itu kembali muncul, di era Presiden Soeharto. Bapak pembangunan itu sempat mewacanakan ibu kota dipindah ke wialayah Jonggol, Jawa Barat. Namun lagi-lagi wacana itu kandas. Soeharto lengser tahun 1998. [tmc]
q
- Polri: Kalau Ada Yang Mudik Sebelum Tanggal 6 Mei, Ya Silahkan
- Ada Dugaan Suap Di BWSS VII, Assosiasi Jasa Konstruksi Mintak KPK Bertindak
- HUT Ke-20 PIPAS Gelar Kunjungan Kasih Ke LPP & LPKA Bengkulu
