RMOLBengkulu.Presiden Joko Widodo dinilai meremehkan petani kelapa sawit yang meminta mengganti lahan garapan sawit dengan jengkol dan petai.
- Harga Premium Dan Solar Tidak Akan Naik Sampai 2019
- Ketua OSIS Berprestasi Segera Dapatkan Beasiswa Gubernur Bengkulu
- PT SIL Kembali Serap TBS Sawit Petani, Tapi...
Baca Juga
RMOLBengkulu. Presiden Joko Widodo dinilai meremehkan petani kelapa sawit yang meminta mengganti lahan garapan sawit dengan jengkol dan petai.
Demikian disampaikan Kadiv Advokasi DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaen kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, (Senin, 17/12).
"Saya pikir presiden meremehkan situasi dan mungkin tidak punya solusi untuk masalah ini hingga keluarlah pernyataan nyeleneh dan tidak solutif," sambungnya.
Presiden Jokowi pada Minggu (16/12), menyatakan keluhannya soal harga sawit menurun. Dia pun melontarkan agar mengerem menanam sawit dan beralih pada komoditi lain.
Lebih lanjut, Ferdinand menyarankan presiden untuk mencari solusi lain agar tidak membuat para petani sawit tidak mengalami kerugian.
"Mestinya presiden upayakan solusi lain supaya petani sawit tidak merugi," tandasnya. dikutip Kantor Berita Politik RMOL. [ogi]
- Mendekati Lebaran, Harga Sayur Di Rejang Lebong Masih Stabil
- Penyaluran BBM Dan Elpiji Mulai Ditambah
- Terlena Dapat Cashback Shopee, Seorang Mahasiswa Ditipu Rp 13 Juta