RMOLBengkulu. Meski hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah tinggal menghitung hari, namun harga komoditas sayuran di Kabupaten Rejang Lebong masih tergolong stabil jika dibanding tahun-tahun sebelumnya.
- Lebaran, Kebutuhan BBM 30 SPBU Bengkulu Meningkat
- BUMN Mesti Jadi Mesin Percepatan Ekonomi Nasional
- Dua Pemuda Bengkulu Mewakili Sumatera Di Ajang Nescafe Kickstart
Baca Juga
RMOLBengkulu. Meski hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah tinggal menghitung hari, namun harga komoditas sayuran di Kabupaten Rejang Lebong masih tergolong stabil jika dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Menurut Amin (53) pemilik gudang sayur di Desa Air Meles Atas Kecamatan Selupu Rejang, biasanya pada H-7 lebaran harga sayur diwilayah itu mulai mengalami lonjakan.
"Kalau tahun ini justru harga sayur masih tergolong stabil, belum mengalami lonjakan yang berarti, kemungkinan lonjakan harga akan terjadi mulai H-3 lebaran," kata Amin kepada RMOLBengkulu, Senin (11/6).
Adapun komoditas sayuran yang harganya masih tergolong stabil mendekati lebaran, disebutkan dia diantaranya tomat yang saat ini masoh di kisaran Rp 2500 per Kilogram (Kg), kemudian cabai merah yang masih bertahan di harga Rp 20 ribu per Kg, kol bulat dan sawi bola yang masih bertahan di harga Rp. 2500 per Kg, wortel masih dikisaran Rp 4000 per Kg dan sejumlah jenis sayuran lainnya.
Jika berpandangan dari tahun sebelumnya, menurut dia, harga sayuran akan melonjak tajam seiring dengan tingginya permintaan, lonjakan harga yang terjadi bisa mencapai 70 persen.
"Sejak H-7 kemarin aktivitas pengiriman barang keluar daerah juga sudah tutup, baik itu ke Palembang, Jambi dan wilayah lainnya, kalaupun itu ada barang yang masih berjalan itu dijemput langsung dari gudang luar, karena kalau mengirim itu beresiko," demikian Amin. [nat]
- Resmi, PT KCIC dan Rini Soemarno Cs Digugat Ke Pengadilan
- Penyaluran BBM Dan Elpiji Mulai Ditambah
- Bisa Jadi Proyek Kereta Cepat Tidak Berumur Panjang
