Joko Widodo dinilai akan sangat mudah menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan jika masa jabatannya sebagai Presiden diperpanjang.
- Survei Capres LSI Denny JA, Airlangga Hartarto Melejit Masuk Lima Besar
- Bakal Seru, SBY-Prabowo Segera Bertemu
- Butuh Sosok Seperti Gus Dur
Baca Juga
Pakar politik dan hukum Universitas Nasional (Unas), Saiful Anam berpandangan, secara kesetaraan politik, Jokowi melampaui Megawati. Karena, Jokowi menjabat Presiden dua periode dan dipilih langsung oleh rakyat.
"Sehingga secara kapasitas sangat mumpuni Jokowi untuk dapat didaulat sebagai Ketua Umum PDIP," ujar Saiful dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (9/9).
Selain itu, kata Saiful, apabila Jokowi memimpin PDIP, maka bukan tidak mungkin apa yang menjadi harapan-harapannya yang belum tercapai dapat dengan mudah dilanjutkan melalui kepemimpinannya sebagai ketua umum.
"Saya kira tidak ada orang lain yang paling pas untuk memimpin PDIP setelah Megawati, selain Jokowi, karena yang bersangkutan pernah menjabat Presiden 2 periode yang dipilih langsung oleh rakyat," kata Saiful.
"Apalagi yang bersangkutan misalnya jabatannya diperpanjang sampai tahun 2027, maka bukan tidak mungkin di atas kertas akan justru dengan mudah mengalahkan Megawati apabila head to head dalam memperebutkan kursi Ketum PDIP," pungkas Saiful.
- Diitemui BP2MI, Menko Airlangga Janji Tingkatkan Pelindungan Dan Upskilling PMI Di Masa Pandemi
- Kotak Kosong Menang Di Makassar, Paloh: Itu Tamparan
- Peringati Milad ke-2, Partai Ummat Bertekad jadi Pemenang Pileg dan Pilpres