Jika Jabat Presiden 3 Periode, Jokowi Mudah Rebut Kursi Ketum PDIP

Joko Widodo bersama Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri/Net
Joko Widodo bersama Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri/Net

Joko Widodo dinilai akan sangat mudah menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan jika masa jabatannya sebagai Presiden diperpanjang.


Pakar politik dan hukum Universitas Nasional (Unas), Saiful Anam berpandangan, secara kesetaraan politik, Jokowi melampaui Megawati. Karena, Jokowi menjabat Presiden dua periode dan dipilih langsung oleh rakyat.

"Sehingga secara kapasitas sangat mumpuni Jokowi untuk dapat didaulat sebagai Ketua Umum PDIP," ujar Saiful dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (9/9).

Selain itu, kata Saiful, apabila Jokowi memimpin PDIP, maka bukan tidak mungkin apa yang menjadi harapan-harapannya yang belum tercapai dapat dengan mudah  dilanjutkan melalui kepemimpinannya sebagai ketua umum. 

"Saya kira tidak ada orang lain yang paling pas untuk memimpin PDIP setelah Megawati, selain Jokowi, karena yang bersangkutan pernah menjabat Presiden 2 periode yang dipilih langsung oleh rakyat," kata Saiful.

"Apalagi yang bersangkutan misalnya jabatannya diperpanjang sampai tahun 2027, maka bukan tidak mungkin di atas kertas akan justru dengan mudah mengalahkan Megawati apabila head to head dalam memperebutkan kursi Ketum PDIP," pungkas Saiful.