Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Lebong, Kopli Ansori-Fahrurrozi kini telah genap enam bulan menjabat pasca dilantik. Keduanya pun kini berencana untuk melakukan perombakan total terhadap kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Lebong.
- Hentikan Lorenzo
- PDAM Ada Direktur Baru, Bupati Harap Bisa Menghasilkan PAD
- Posko Penyekatan Mulai Didirikan, Petugas Siaga 24 Jam
Baca Juga
Selama enam bulan, pasangan dengan jargon Lebong menuju Bahagia dan Sejahtera ini telah melakukan evaluasi terhadap kinerja seluruh OPD. Baik saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) maupun melihat secara langsung kinerja para abdi negara tersebut.
Sebelum itu, Pemkab sudah menjadwalkan uji kompetensi (asesment). Pelaksanaan asesment itu akan digelar Minggu (5/9) besok di SMPN 1 Lebong.
Hal itu berdasarkan surat Bupati Lebong, Kopli Ansori dengan nomor: 800/772/BKPSDM-3/2021 tertanggal 03 September 2021.
"Kepada seluruh OPD agar wajib mengikuti dan mengikutsertakan pejabat eselon III dan IV di lingkungan saudara untuk melaksanakan uji kompetensi," bunyi surat Bupati Lebong, Kopli Ansori yang diterima di meja redaksi RMOLBengkulu.
Untuk diketahui, sejumlah posisi eselon II di lingkungan Pemkab Lebong kosong. Sejauh ini tercatat ada sembilan posisi yang dijabat pelaksana tugas (Plt). Tapi dalam waktu dekat, Bupati diprediksi akan melakukan pengisian jabatan tersebut.
Kemudian jabatan administrator, meliputi Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan, Kabag Hukum Setda, Sekretaris Satpol PP, Kabid Pengarusutama Gender dan Pemberdayaan Perempuan, dan Kabid Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah. Termasuk Kabid Pariwisata Dinas Parpora, Kabid Penataan Ruang Dinas PUPR-P Lebong.
Sementara jabatan pengawas di lingkungan Pemkab Lebong yang mengalami kekosongan sebanyak 51 jabatan yang tersebar di 27 OPD Lingkup Pemkab Lebong.
Pengisian beberapa jabatan Plt diprediksi akan dimanfaatkan bupati mutasi kali ini untuk berbenah secara keseluruhan. Seperti yang dilakukan sebelumnya. Misalnya seperti Plt Kadis Kominfo SP Lebong, Donni Swabuana dinonjobkan dan digantikan Danial Paripurna.
Kemudian Plt. Kepala BKPSDM Lebong yang sebelumnya dijabat oleh Sumiati digantikan oleh Nelawati. Lalu, Plt. Kepala Disnakertrans Lebong yang sebelumnya dijabat oleh Januar Pribadi dan digantikan oleh Jafri, dan terakhir Plt Kepala Disperindagkop-UKM Lebong, yang sebelumnya dijabat Aris Munandar dan digantikan Taufik Andary.
Pengisian jabatan khusus untuk posisi Plt Kepala BKD, dan Bappeda diprekdisi kuat jadi prioritas. Mengingat, posisi tersebut juga sebagai bendahara dan perencanaan daerah yang tergabung dalam Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
Fungsi bendahara itu apabila sangat tidak mendesak tidak diizinkan untuk diisi oleh Plt. Terlebih lagi, kondisi keuangan Pemkab Lebong mengalami defisit dalam beberapa tahun terakhir.
- Dua Minggu Turun Gunung, Hanya 16 Lansia Dan Disabilitas Rekam KTP-el
- Larangan Mudik, Pemudik Dari Luar Provinsi Tetap Dilarang Masuk Lebong
- Reses Dapil II, Mayoritas Didominasi Infrastruktur
