Gubernur Rohidin Mersyah seusai melantik Ikatan Alumni SMAN 3 Bengkulu Seĺatan, meminta masyarakat Bengkulu pada malam tahun baru untuk tidàk bermain petasan, Selasa (26/12).
- Matangkan Persiapan Pemilu 2024, KPU Teken MoU Bersama Kejari-Polresta Bengkulu
- 23 Pejabat Eselon II Dievaluasi, Pejabat Tak Cakap Bakal Diganti
- Pemkot Bengkulu Lanjutkan Pembangunan Hibah Di Polda Bengkulu
Baca Juga
Alasannya, merayakan malam tahun baru dengan memainkan petasan dapat berpotensi membahayakan masyarakat Bengkulu.
"Pertama tidak usah bermain petasan ini berisiko, kedua hindari tempat wisata yang memang ada unsur resiko membahayakan rayakan saja suasana Tahun Baru dirumah berdoa saling mengingatkan satu sama lain," ujar gubernur.
Gubernur Rohidin juga menambahkan, nantinya masyarakat Bengkulu pada malam tahun baru diharapkan dapat mengisi dengan hal hal yang ringan di rumah. Salah satunya yaitu dengan berdoa dan saling mengingat satu sama lain.
Sementara itu Kordinator Siaga Pos Terpadu Natal Tahun Baru (Nataru) Pantai Panjang Sisriyanto juga menjelaskan, khusus pos nataru Pantai Panjang petugas akan patroli dari pagi hingga menjelang magrib di bibir Pantai Panjang.
"Kita patroli (petugas) dari pagi hingga menjelang Magrib itu di bibir Pantai Panjang, tujuanya agar tidak ada wisatawan ataupun masyarakat yang mandi di Pantai Panjang apa lagi imbauan sudah kita pasang jangan mandi di Pantai Panjang," ungkap Sisriyanto Belum Lama ini.
- Matangkan Persiapan Pemilu 2024, KPU Teken MoU Bersama Kejari-Polresta Bengkulu
- 23 Pejabat Eselon II Dievaluasi, Pejabat Tak Cakap Bakal Diganti
- Kejar Target PAD, Tarif Parkir Kendaraan Bakal Dinaikkan
