Jasad Dalam Kawah Mati, Diduga Kuat Korban Bunuh Diri

Warnadi (27) warga desa Suban Ayam kecamatan Selupu Rejang Kabupaten Rejang Lebong yang ditemukan tewas disisi dalam kawah mati gunung api Bukit Kaba diduga kuat merupakan korban bunuh diri, hal ini diperkuat dari sejumlah informasi/ keterangan yang didapat dilapangan.


Warnadi (27) warga desa Suban Ayam kecamatan Selupu Rejang Kabupaten Rejang Lebong yang ditemukan tewas disisi dalam kawah mati gunung api Bukit Kaba diduga kuat merupakan korban bunuh diri, hal ini diperkuat dari sejumlah informasi/ keterangan yang didapat dilapangan.

Indikasi pertama dikuatkan dengan ditemukannya sepeda motor yang digunakan korban untuk menuju Bukit Kaba, motor korban jenis Suzuki Satria warna hitam dengan Nopol BD 6613 KI ditemukan terparkir dipinggir jalan diareal kawasan hutan.

Kemudian, saat memasuki kawasan TWA Bukit Kaba korban tidak melapor, karena didaftar pengunjung yang ada di petugas penjagaan nama korban tidak tercatat, diduga korban masuk saat pos pendaftaran tak dijaga petugas.

Dikalangan teman-temannya sendiri diketahui, sejak akhir-akhir ini korban menjadi sosok yang pendiam tak seperti biasanya, begitupula didalam keluarga.

"Memang akhir-akhir ini dia sedikit menjadi pendiam, seperti ada masalah, tetapi ya tidak tahu lah," ungkap Rendi (25) salah satu teman korban kepada RMOL Bengkulu ditemui di lokasi kejadian.

Korban sebelumnya telah meninggalakan rumah sejak Rabu (13/12) lalu dengan sepengetahuan kedua orang tua, pada saat meninggalkan rumah tersebut, korban dipinta oleh ayahnya Marta Dinata, untuk membantu pekerjaan di kebun, sang ayah memberikan uang sebesar Rp 20.000 untuk membeli minyak motor korban.

"Kalau kata ayahnya, hari Rabu pagi itu, dia disuruh beli minyak motor agar bisa pergi kekebun membantu menanam Kol, keluar rumah juga bersamaan dengan ayahnya, tetapi dia tidak datang kekebun, bahkan sampai malam tidak pulang, keluarganya mengira kalau dia main kerunah temannya," sampai Wanto (39) warga sekitar.

Lantaran tak kunjung pulang kerumah setelah beberapa hari, dikatakan Wanto, pihak keluarga berupaya mencari korban dengan menanyakan kesejumlah teman-teman korban, bahkan pihak keluarga juga sempat menanyakan nya ke "Orang Pintar" (Klenik), namun korban tak lantas diketahui keberadaannya, hingga akhirnya pihak kepolisian dari Polsek Curup memberitahu bahwa menemukan sepeda motor korban.

Pasca dilakukannya evakuasi jasad korban oleh tim SAR gabungan dari Basarnas Bengkulu, FPTI, PMI dan Tagana Rejang Lebong dibantu warga pada Senin siang sekira pukul 11.00 WIB, jasad korban dilakukan otopsi di RSUD Curup, dari pemeriksaan medis korban mengalami sejumlah luka akibat terbetur bebatuan saat terjatuh didalam kawah.

Sementara itu, Kapolres Rejang Lebong AKBP Napitupulu Yogi Yusuf, melalui Kasat Reskrim AKP Chusnul Qomar, mengungkapkan, dari penyelidikan sementara korban diduga sengaja mengakhiri hidupnya dengan cara melompat ke dalam kawah tersebut, karena dari pengembangan tidak mengarah pada indikasi korban pembunuhan.

"Dari penyelidikan sementara korban ini murni bunuh diri, hal ini juga diperkuat dari fakta-fakta di lapangan termasuk keterangan keluarga dan saksi-saksi," tegas Chusnul Qomar.

Setelah dilakukan otopsi, jenazah korban langsung dipulangkan kerumah keluarganya dan sekira pukul 16.00 WIB jenazah dimakamkan di desa setempat, hingga berita ini diterbitkan pihak kekuarga belum dapat dikonfirmasi. [ogi/ard]