Suami Ribut, Istri Kena Tikam

RMOLBengkulu. Sekitar pukul 23.00 Wib tadi malam bertempat di Desa Gedung Agung Kecamatan Pino, telah terjadi penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam (Sajam) yang diduga dilakukan oleh seorang laki-laki dengan identitas Potli (40) Warga Gedung Agung dan Korban bernama Debykoga Jelita (25) warga Desa Gedung Agung Kecamatan Pino Kabupaten Bengkulu Selatan. Minggu, (17/06).


RMOLBengkulu. Sekitar pukul 23.00 Wib tadi malam bertempat di Desa Gedung Agung Kecamatan Pino, telah terjadi penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam (Sajam) yang diduga dilakukan oleh seorang laki-laki dengan identitas Potli (40) Warga Gedung Agung dan Korban bernama Debykoga Jelita (25) warga Desa Gedung Agung Kecamatan Pino Kabupaten Bengkulu Selatan. Minggu, (17/06).

Kapolres Bengkulu Selatan, Rudi Purnomo, melalui Kapolsek Pino Bengkulu Selatan, Syafik membenarkan kejadian tersebut.

"Kronologis kejadian, sekira pukul 23.00 Wib, pelaku Potli menyerempet Debi yang saat itu sedang bersama suaminya dengan menggunakan sepeda motor pulang dari tempat hajatan," kata Syafik

Kemudian pelaku berkata "kubunuh kamu" dengan menyerang suami korban akan tetapi suami korban mundur sambil menarik anaknya menghindari serangan Sajam pelaku, kemudian suami korban menendang pelaku dan mengenai perut pelaku, setelah menyerang suaminya tersebut, pelaku menyerang korban dengan beberapa tusukan mengenai dada bagian depan sebelah kiri 3 kali tusuk dan punggung belakang sebelah kiri 1 kali tusuk.

Setelah itu pelaku melarikan diri dengan meninggalkan Kendaraan roda dua miliknya dan korban dibawa ke Rumah Sakit Hasanudin Damrah Manna Kabupaten Bengkulu Selatan, untuk melakukan perawatan medis.

Setelah itu Kapolsek Pino, Syafik bersama pers Polsek Pino dibantu Sekretaris Desa Gedung Agung (Sekdes) dan masyarakat melakukan pencarian terhadap terduga pelaku, Akhirnya pada hari Senin 18 Juni 2018 sekira pukul 01.30 wib terduga pelaku dapat diamankan di Mapolres Bengkulu Selatan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

Terpisah Kepala Desa Gedung Agung melalui Sekretaris Desa, Febri, Membenarkan kejadian penusukan tersebut.

"Iya benar ada kejadian penusukan tersebut, dan kejadiannya di depan rumah korban," singkat Febri. [ogi/ypb]