RMOLBengkulu. Hasil Lembaga survei Charta Politika merilis survei nasional di empat wilayah kunci pulau Jawa yakni Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
- KPU Beri Waktu Tiga Hari Bagi Penggugat Pilwakot Bengkulu
- Menko Airlangga: Pemerintah Komitmen Cegah Korupsi dari Hulu Hingga Hilir
- 17 Kapolda Dapat Pesan Tegas Kapolri Soal Pengamanan Pilkada
Baca Juga
RMOLBengkulu. Hasil Lembaga survei Charta Politika merilis survei nasional di empat wilayah kunci pulau Jawa yakni Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Hasilnya, Partai Gerindra menjadi partai favorit dengan 20,6 persen suara di Provinsi Banten. Sedangkan di Jawa Barat dan Jawa Tengah, PDI Perjuangan menjadi yang teratas dengan 22,1 persen di Jabar dan 38,3 persen di Jateng. Di Jawa Timur, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang paling banyak dipilih dengan 25,1 persen.
Meskipun begitu, posisi di bawah partai-partai tersebut masih terus dinamis. Di Banten, Partai Golkar menempel Gerindra dengan 15 persen diikuti PDIP 14,4 persen, PKS 7,1 persen, Partai Demokrat 5,8 persen, PPP 3,9 persen, PKB 3,8 persen, Partai Nasdem 3,3 persen, Partai Perindo 3,0 persen, PAN 3 persen, Partai Hanura 0,8 persen, PKPI 0,6 persen, PSI 0,4 persen, Partai Garuda 0,3 persen, PBB 0,3 persen dan Partai Berkarya 0,1 persen.
Di Jawa Barat, Gerindra mengikuti dengan selisih cukup jauh, 14,7 persen, diikuti Golkar 11,7 persen, PKS 8,2 persen, Partai Demokrat 6,3 persen, PKB 6,2 persen, Nasdem 6,2 persen, PPP 6,1 persen, Perindo 3,4 persen, PAN 1,7 persen, Garuda 0,4 persen, PSI 0,3 persen, PBB 0,3 persen, dan Hanura 0,1 persen.
Sedangkan di Jawa Tengah, PKB cukup jauh di bawah PDIP dengan 10 persen, PPP 7,1 persen, Golkar 7 persen, Gerindra 6,9 persen, Demokrat 5,2 persen, PKS 4,3 persen, Nasdem 4,2 persen, Perindo 3,1 persen, PAN 3,1 persen, Garuda 0,2 persen, PSI 0,2 persen, Hanura 0,2 persen.
Meski tidak menjadi pilihan favorit, PDIP di Jawa Timur masih kuat. Mereka membuntuti PKB dengan 20,3 persen, diikuti Gerindra 10 persen, Golkar 7,1 persen, Demokrat 6,4 persen, PPP 5,9 persen, Nasdem 5,1 persen, Perindo 3 persen, PAN 2,7 persen, PKS 1,8 persen, Hanura 0,5 persen, PBB 0,3 persen, Garuda 0,2 persen, PSI 0,2 persen, Berkarya 0,1 persen.
Dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan, pergerakan umumnya partai-partai kecil di empat wilayah tersebut cukup ekstrim.
"Ada partai yang di satu provinsi suaranya di atas 5 persen di provinsi lain bisa sampai di bawah 2 persen. Sangat ekstrim," kata dia dalam keteranganya, Rabu malam (6/6).
Tapi, sambung dia, berbeda dengan Nasdem. Partai ini memiliki sebaran yang merata di empat provinsi tersebut.
"Mereka konsisten di atas 3 persen. Hanya di Banten mereka dapat 3,3 persen sedangkan di wilayah lain selalu di atas 4 persen," katanya.
Proses pengumpulan data survei dilaksanakan pada 23-29 Mei 2018 melalui wawancara tatap muka (face to face interview) dengan menggunakan kuesioner terstruktur (structured interview).
Total jumlah responden yang diambil Charta Politika mencapai 4.400 responden dengan rincian, 800 responden dari Provinsi Banten dan 1.200 responden masing-masing dari tiga wilayah lainnya. [nat]
- Rupiah Kian Terpuruk, Jokowi Akan Sulit Pertahankan Kursi Presiden
- Angkat Bendera Putih Terdampak Pandemi, Peternak Unggas Mandiri Desak Mentan Mundur
- Gerindra Minta Sri Mulyani Jelaskan Kenapa Jokowi Tak Tahu Soal THR
