Ingat, Tarik Dana ONH Akan Membuat Calon Jemaah Haji Dianggap Mundur

Ilustrasi calon jemaah haji Indonesia/Net
Ilustrasi calon jemaah haji Indonesia/Net

Kementerian Agama (Kemenag) telah memutuskan untuk membatalkan pemberangkatan jemaah haji tahun 1442 hijriah atau 2021.


Disampaikan Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Bondowoso, H. Mudassir, pihaknya sudah menerima laporan resmi dari pusat mengenai pembatalan. Selanjutkan pihaknya akan segera melakukan sosialisasi kepada calon jemaah haji (CJH) asal Bondowoso. 

"Kami akan segera sosialisasikan adanya pembatalan ini kepada seluruh CJH," ungkapnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim usai acara bersama Bupati, Sabtu (5/6). 

Ia menambahkan, sebanyak 636 CJH Bondowoso semuanya sudah menyelesaikan admistrasi pemberangkatan haji. Nominal yang harus dipenuhi oleh CJH selain uang pendaftaran juga harus membayar uang pelunasan ongkos haji. 

"Untuk pendaftaran itu sebesar 25 juta, lalu 12,5 juta uang pelunasan, jadi totalnya berkisar 37,5 juta," tambahnya. 

Dengan adanya pembatalan ini, jemaah haji yang gagal berangkat bisa menarik Ongkos Naik Haji (ONH) yang telah mereka lunasi selama ini. 

Mudassir menjelaskan, jika CJH menarik ongkos pelunasan saja tidak akan mempengaruhi daftar tunggu bagi yang bersangkutan. Beda halnya jika ditarik keseluruhan dengan biaya pendaftarannya maka calon jemaah akan terhapus dari data CJH tersebut. 

"Artinya jika ditarik keseluruhan, sama saja mereka membatalkan pendaftarannya," terangnya. 

Dengan demikian, CJH yang telah menarik secara keseluruhan dana mereka secara otomatis telah terhapus. Jika kembali mendaftar maka akan masuk daftar tunggu dari awal kembali. 

"Ya, untuk daftar tunggu Bondowoso sudah 30 terisi," tuturnya. 

Sampai saat ini,sudah ada beberapa CJH yang mengajukan diri ke Kemenag Bondowoso untuk menarik ongkos pelunasannya 

"Kabar terakhir sudah ada 10 orang yang mengajukan penarikan," sambungnya. 

Setiap hari, Mudassir mengatakan, pihaknya selalu membuka pendaftar bahkan juga dengan pembatalan, siapa saja yang mau menarik kembali ongkos pendaftran akan dilayaninya. 

"Setiap hari kami buka pendaftaran beserta pembatalan juga," pungkasnya. 

Terakhir, Kemenag Bondowoso berharap masyarakat memahami kondisi saat ini yang berimbas dengan pembatalan haji. Langkah tersebut diambil demi keselamatan para jemaah. dilansir RMOL.ID. [ogi]