Hadapi Nataru, Pemprov Bengkulu Bahas Pengamanan Pantai Panjang

Foto/Repro
Foto/Repro

Guna mengantisipasi bahaya di kawasan wisata Pantai Panjang menjelang hari libur Natal dan Tahun Baru 2024, Pemerintah Provinsi Bengkulu menggelar Rapat Koordinasi Pos Terpadu BPBD Pantai Panjang dalam rangka Pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru), di Ruang Rapat Rafflesia Kantor Gubernur Bengkulu, Jumat (22/12).


Rakor yang dipimpin Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Isnan Fajri ini diikuti Tim Terpadu BPBD provinsi dan kota, Basarnas, Satpol PP, Balai Monitor (Balmon), Dinas Pariwisata provinsi, PMI, BMKG, Kominfotik, Dishub, Dinkes serta Dinsos Provinsi Bengkulu.

Dalam keterangannya, Sekda Isnan Fajri mengatakan, Rakor ini guna lebih memantapkan lagi kerja tim dalam pengamanan kawasan wisata Pantai Panjang, baik pengamanan  dari sisi arus lalulintasnya maupun sisi objek wisatanya.

Fokusnya pembahasan terkait  pengamanan pada kawasan wisata Pantai Panjang itu, jelas Sekda Isnan, dikarenakan objek wisata Pantai Panjang di setiap ada keramaian sering menelan korban.

"Untuk itu, jika semua sumber daya yang ada kita fokuskan pada objek wisata Pantai Panjang ini, mudah-mudahan dapat mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan," tutur Sekda Isnan Fajri, usai rapat.

Dengan demikian, lanjutnya, para wisatawan maupun masyarakat setempat dapat merasa aman dan nyaman saat berkunjung di objek-objek wisata yang ada Bengkulu pada hari libur Nataru tahun ini.

"Kita harapkan dengan banyaknya orang berkunjung ke objek wisata yang ada di daerah kita dapat meningkatkan perputaran ekonomi serta orang yang berkunjung merasa aman dan nyaman," tegas mantan Kepala Bappeda Provinsi Bengkulu ini.

Terkait personil untuk pengamanan objek wisata Pantai Panjang, dirinya mengklaim sudah cukup, hanya saja perlu lebih ditingkatkan lagi sinergi antar institusi yang tergabung dalam tim pengamanan.

"Perlu adanya petugas berseragam resmi yang langsung turun kelapangan mengamankan kawasan objek wisata, sehingga masyarakat maupun pengunjung bisa dicegah jika melanggar aturan yang ada di kawasan wisata tersebut," demikian jelas Sekda Isnan.

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu Jaduliwan mengatakan, rapat ini dimaksudkan untuk lebih meningkatkan antisipasi dalam mengahadapi hari libur Nataru.

Di samping itu Jaduliwan juga mengimbau kepada masyarakat dan pengunjung wisata agar tidak mandi di pantai dan jika berkunjung ke tempat wisata agar selalu mencari posisi yang aman, guna mengantisipasi adanya bencana.

"Kepada masyarakat dan pengunjung wisata Pantai Panjang agar mentaati larangan yang ada. Cari lokasi yang aman serta jangan lupa persiapan dalam melakukan perjalanan wisata," demikian ujar Jaduliwan.