RMOLBengkulu. Provinsi Gorontalo belum genap berusia 18 tahun berdiri usai pemekaran dari Sulawesi Utara.
- Evaluasi APBN Perikanan 2017, Nelayan Belum Sejahtera
- Awal Juli, Gaji 13 Cair
- Lifebuoy Berikan Pelatihan dan Edukasi Kesehatan Kepada Ratusan Santri Pondok Pesantren Darussalam Bengkulu
Baca Juga
RMOLBengkulu. Provinsi Gorontalo belum genap berusia 18 tahun berdiri usai pemekaran dari Sulawesi Utara.
Namun, jangan pernah memandang sebelah mata provinsi berjuluk Bumi Serambi Madinah itu.
Begitu kata ekonom senior Indonesia Dr. Rizal Ramli saat menghadiri jamuan makan malam Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo di rumah dinasnya, Sabtu (25/8).
Menko Perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid itu menjelaskan bahwa Gorontalo merupakan tempat lahir para tokoh besar di negeri ini.
"Orang hebat di Gorontalo nih banyak betul, ada Pak Habibie presiden, ada Profesor (John) Katili ahli geologi, ada Profesor HB Yasin ahli sastra, ada Profesor JS Badudu ahli bahasa," urainya.
Selain itu, ada juga tokoh pengusaha seperti Ciputra, Arifin Panigoro, Fadel Muhammad, dan Razif Halik Uno.
"Termasuk Pak Jonan (menteri ESDM) yang kakeknya dari sini," sambung Rizal Ramli.
Di Gorontalo, lanjutnya, juga ada Universitas Negeri Gorontalo, merupakan satu dari tiga universitas di Indonesia timur yang menyandang akreditasi A.
Semua itu merupakan sumber daya intelektual manusia yang dimiliki Gorontalo. Jika itu semua dimanfaatkan dengan baik, anggota Tim Panel Ekonomi PBB itu yakin provinsi yang penduduknya hanya sekita satu juta orang tersebut bisa sejahtera dalam 10 tahun mendatang.
"Jadi walau kecil secara wilayah dan penduduk, Gorontalo punya the power of human resources," ungkap Rizal Ramli.
- Fraksi DPR RI PKS Seru Dunia Internasional Hentikan Aksi Militer Israel Di Palestina
- Polri: Kalau Ada Yang Mudik Sebelum Tanggal 6 Mei, Ya Silahkan
- Pengobatan Novel Baswedan Habiskan Rp 3,5 M