Gerindra Rayu PPP Ke Koalisi Menangkan Prabowo

Kondisi bangsa seperti lapangan pekerjaan, kehidupan ekonomi masyarakat menengah kebawah dan kesejahteraan masyarakat menjadi perhatian Gerindra dan PPP. Kata sepakat untuk membenahi kondisi bangsa demikian, diketahui dari agenda pertemuan Ketua Pemenangan Pemilu Partai Gerindra, Sandiaga Uno dan Ketua Umum DPP PPP, Romahurmuziy.


 Kondisi bangsa seperti lapangan pekerjaan, kehidupan ekonomi masyarakat menengah kebawah dan kesejahteraan masyarakat menjadi perhatian Gerindra dan PPP. Kata sepakat untuk membenahi kondisi bangsa demikian, diketahui dari agenda pertemuan Ketua Pemenangan Pemilu Partai Gerindra, Sandiaga Uno dan Ketua Umum DPP PPP, Romahurmuziy.

"Kondisi ini tentunya harus ada perbaikan dan itu kami sepakat," ujar Sandi di Kantor DPP PKS, Pasar Minggu, kemarin (20/4).

Lebih lanjut Sandi mengakui dalam pertemuan tersebut sempat menyinggung Pilpres 2019. Salah satunya keinginan Gerindra agar PPP bisa bergabung untuk memenangkan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Meski ajakan tersebut dilontarkan dalam suasana santai, Sandi membantah jika tawarannya dianggap suatu candaan.

"Nggak lah (nggak bercandan), saya selalu sampaikan tentunya dengan situasi yang cair," demikian Wakil Gubernur DKI Jakarta itu dikutip Kantor Berita Politik RMOL.

Sebelumnya, Sekjen PPP, Arsul Sani pun mengakui sudah menerima tawaran untuk bergabung bersama koalisi Gerindra. Hanya saja, ajakan tersebut terkesan bercanda karena disampaikan sambil tertawa.

"Karena banyak tertawa, maka tidak bisa dianggap sebagai sesuatu yang serius," ungkap Arsul di DPR RI beberapa waktu lalu. [nat]