RMOLBengkulu. Pembangunan box dekker penanggulangan banjir di Desa Suka Bumi Kecamatan Lebong Sakti Kabupaten Lebong, membuat warga was-was.
- KPU Susun Anggaran Rp 86 T Untuk Pemilu 2024, Mendagri Minta Tinjau Ulang
- Wali Kota Bandung Bersama Sejumlah Pejabat Dishub Terjaring OTT KPK
- Tidak Ada Jaminan Covid-19 Lenyap, Meski Omicron Varian Terakhir
Baca Juga
RMOLBengkulu. Pembangunan box dekker penanggulangan banjir di Desa Suka Bumi Kecamatan Lebong Sakti Kabupaten Lebong, membuat warga was-was.
Pasalnya, rumah warga setempat kerap digenangi air imbas dari tumpukan tanah yang dinilai dari pembangunan tersebut. Demikian disampaikan warga setempat yang terdampak, Mitra, Kamis (12/12) kemarin.
"Mungkin awalnya tidak melakukan sosialisasi ataupun survei ke tempat lokasi. Sehingga sekarang menjadi pokok permasalahan bagi warga," ujarnya.
Dia berharap, pembangunan gorong-gorong dan box culvert oleh Dinas Provinsi Bengkulu itu bisa mencari solusi.
"Selama ini tidak masuk, baru kali ini tiba-tiba masuk. Ini (air, red) terus sampe ke dalam rumah. Saya sudah sampaikan keluhan saya tadi dengan pak gub, alhamdulillah sudah direspon," pungkasnya.
Sementara itu, Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah meninjau langsung lokasi rumah warga yang terdampak banjir akibat tumpukan material pembangunan box dekker tersebut.
"Kenapa bisa seperti ini. Saya minta nanti ini diperbaiki," ucapnya kepada pihak rekanan di sela-sela bincangi warga setempat.
Menurutnya, tahun 2019 ini Pemprov Bengkulu terus mengucurkan anggaran untuk pembangunan infrasruktur di Kabupaten Lebong. Ia memastikan, tahun 2020 mendatang pembangunan infrastruktur di daerah itu tetap menjadi prioritas. [tmc]
- Soal Pemalsuan Dokumen Kitas TKA, Polda Garap GM Hingga Kepala Kantor Imigrasi Bengkulu
- Tak Terima Dikritisi, Kepengurusan BEM FH UNIB Dibekukan
- 86 Persen Fisik Tol Bengkulu-Lubuk Linggau Sudah Rampung