Akibat gempa 5.1 Skala Richter (SR) dinihari tadi, Rabu (6/12/2017) tembok dapur rumah warga Kelurahan Tanjung Agung, Kecamatan Lebong Atas, roboh.
- Bidik 2000 Pegawai Honorer Kementerian PUPR, Bank BTN Gelar Akad Perdana KPR Subsidi
- TP PKK Uram Jaya Melaju Ke Lomba Cipta Menu B2SA Provinsi
- 93 CJH Lebong Akan Bertolak Ke Mekah, Satu CJH Mutasi
Baca Juga
Akibat gempa 5.1 Skala Richter (SR) dinihari tadi, Rabu (6/12/2017) tembok dapur rumah warga Kelurahan Tanjung Agung, Kecamatan Lebong Atas, roboh.
Kapolres Lebong, AKBP. Andree Ghama Putra melalui Kapolsek Lebong Atas, Ipda. Kuat Santosa kepada RMOL Bengkulu, membernarkan kejadian tersebut ketika para personilnya monitoring di sekitar wilayah, Kecamatan Lebong Atas.
"Personil kita yang sedang patroli di lapangan mencatat, baru ada satu rumah yang mengalami plafon rumah nya retak. Selain itu juga, tembok dapur rumahnya juga roboh," kata Kuat.
Selain itu, dirinya juga belum bisa memastikan, apakah ada korban dan kerugian lain yang di timbulkan oleh gempabumi tektonik kerak dangkal (shallow crustal earthquake).
"Sementara ini, itu laporan yang baru bisa di sampaikan. Karena, anggota kita masih patroli. Saya minta, warga di Wilayah Kecamatan Lebong Atas tetap waspada," singkat Kuat.
Sementara itu, gempa bumi dirasakan tidak hanya di daerah Lebong, namun juga Kota Lubuk Linggau, Provinsi Sumatera Selatan yang berbatasan langsung dengan Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu. Daerah tetangga seperti Kabupaten Bengkulu Utara, Mukomuko serta Kota Bengkulu ikut merasakan guncangan gempa.
Gempa bumi jenis tektonik kerak dangkal atau shallow crustal earthquake, akibat aktivitas Zona Sesar Sumatera pada segmen Kataun. Dari hasil analisis mekanisme focal, gempa bumi ini mempunyai mekanisme sesar mendatar (strike-slip fault) dengan arah menganan. [nat]
- 2 Desa Di Rejang Lebong Terancam Tak Bisa Cairkan DD
- Genjot Perolehan Sumber Dana, BTN Kembangkan Ekosistem ABGCM
- Jawab Tudingan Wabup Lebong, APIP Siap Investigasi
