FKP Ranwal RPJPD Kabupaten Lebong Sinergikan Peluang dan Tantangan Pembangunan 20 Tahun Mendatang

Foto/Repro
Foto/Repro

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong menggelar kegiatan Forum Konsultasi Publik Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan Rancangan Awal (Ranwal) RPJPD Kabupaten Lebong tahun 2025 sampai 2045.


Acara digelar langsung di Gedung Swarang Patang Stumang Bappeda Lebong, Rabu (20/12) sekitar pukul 08.00 WIB.

Acara dibuka langsung Bupati Lebong, Kopli Ansori didampingi Wabup Lebong, Fahrurozi, Sekda Lebong Mustarani Abidin, Tenaga Ahli, para Kepala Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Lebong, beserta tokoh masyarakat, dan stake holder terkait.

Dalam sambutannya Bupati Lebong, Kopli Ansori menyampaikan, Forum Konsultasi Publik kedua dan penjaminan kualitas KLHS RPJPD merupakan dasar penetapan rancangan awal visi dan misi tang didiskusikan pada forum konsultasi publik yang akan diselenggarakan secara pararel.

Acara tersebut merupakan amanat dari undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional yang Terintegrasi melalui Permendagri Nomor 86 tahun 2017, Permendagri Nomor 7 tahun 2018 serta Permen LHK RI Nomor 46 tahun 2017.

"Sehingga, forum ini merupakan suatu tahapan penting dalam perumusan kebijakan perencanaan pembangunan daerah kabupaten Lebong untuk masa 20 tahun yang akan datang," kata Bupati.

Dia menambahkan, RPJPD Kabupaten Lebong tahun 2025 sampai 2045 disusun mempedomani visi dan misi arah kebijakan dan sasaran pokok RPJPN tahun 2025 sampai 2045, visi indonesia emas 2045 adalah mewujudkan Indonesia sebagai "Negara Nusantara Berdaulat, Maju dan Berkelanjutan".

Sedangkan, hasil kajian sementara didapat visi Kabupaten Lebong 2045 adalah Lebong Adil, Berkelanjutan, Ekologi, Sejahtera, dan Terbuka (A Best). Melalui visi ini dan melalui perumusan kebijakan penjenjangan ke level misi atau yang lebih rendah.

"Saya mengharapkan bahwa Kabupaten Lebong kedepan harus berkontribusi nyata untuk menjadi bagian dari Indonesia Emas tahun 2025," sebut Bupati.

Terhadap perumusan dokumen perencanaan dua puluh tahun ini, ia berharap dapat terlaksana dan tercapai. Dengan kebijakan-kebijakan yang lebih adaptif dan didukung oleh instrumen serta langkah-langkah mitigasi terhadap antisipasi potensi permasalahan yang akan dihadapi.

"Saya bersyukur bahwa hari ini kita dari berbagai elemen pembangunan secara lintas generasi dapat berkumpul bersama untuk menyumbangkan kritik dan saran serta pandangan tentang cita-cita besar dan mulia mengenai arah kebijakan Kabupaten Lebong 20 tahun kedepan. Momen strategis ini merupakan titik awal yang sangat baik bagi kita semua untuk menjadi bagian Indonesia Emas 2045," tuturnya.