RMOLBengkulu.Seorang warga tewas tertembak saat kerusuhan terjadi di depan Pasar Blok A Tanah Abang. Korban diketahui bernama Farhan Syafero warga Sawangan, Depok, Jawa Barat.
- Bank Indonesia Perwakilan Bengkulu Siapkan 44 Titik Penukaran Uang, Ini Lokasinya
- Tunggu Rekomendasi DPP Golkar
- Ada 39 Kapal Nelayan Terbakar
Baca Juga
RMOLBengkulu. Seorang warga tewas tertembak saat kerusuhan terjadi di depan Pasar Blok A Tanah Abang. Korban diketahui bernama Farhan Syafero warga Sawangan, Depok, Jawa Barat.
Korban meninggal akibat tertembak dibenarkan saudara iparnya yakni Fatkhurohman Akbar. Farhan sempat dibawa ke rumah sakit Budi Kemuliaan, Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat.
"Benar Farhan meninggal akibat dua peluru yang bersarang di leher dan tembus ke belakang," jelas Akbar kepada Kantor Berita RMOLJatim, sesaat lalu, Rabu (22/5).
Akbar melakukan protes keras kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian atas musibah yang menimpa saudaranya itu. Bahkan, pihak keluarganya berencana akan mencari keadilan atas apa yang menimpa Farhan saudara iparnya tersebut.
"Saya mempertanyakan kepada Kapolri. darimana peluru itu? Kalau dari pasukan, apakah boleh pakai peluru tajam?" ungkap Akbar lagi.
Untuk diketahui, pihak kepolisian jauh-jauh hari sudah mengatakan tidak membekali aparatnya dengan peluru tajam untuk menangani aksi massa pada 21 dan 22 Mei 2019. Hal itu diucapkan Karopenmas Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Senin (20/5). dikutip RMOLJatim. [ogi]
- KPU Susun Anggaran Rp 86 T Untuk Pemilu 2024, Mendagri Minta Tinjau Ulang
- Tak Aneh Janji Sri Mulyani Tak Naikkan Harga BBM Diingkari
- Milad ke-46, MUI Pastikan Sejak Awal Terlibat Penanganan Covid-19